Gelar AWS Hackdays 2019: Hack for Good, Tumbuhkan Kreativitas dan Inovasi di Indonesia dan ASEAN - News
News, JAKARTA – Amazon Web Services Inc. (AWS), anak usaha dari Amazon.com, meluncurkan program tahunan pendidikan dan hackathon, AWS Hackdays 2019: Hack for Good, yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas pengembang Asia Tenggara guna mendorong perubahan positif dengan menggunakan teknologi AWS.
AWS Hackdays 2019: Hack for Good akan dilakukan secara online di Indonesia dan lima negara Asia Tenggara lainnya. Peserta diundang untuk membuat solusi terkait empat topik yaitu HealthTech, AgriTech, Smart City, dan FinTech.
Pada AWS Hackdays 2019: Hack for Good, masing-masing peserta akan menunjukkan inovasi mereka, dan mendemonstrasikan keterampilan dalam Artificial Intelligence & Machine Learning, Internet of Things (IoT), Data Analytics atau Modern Application.
Para peserta akan memiliki akses ke layanan AWS seperti Amazon Sagemaker untuk membangun, melatih, dan menggunakan model Machine Learning (ML); Amazon Polly untuk membangun aplikasi yang mendukung ucapan/suara; dan Amazon Lex untuk membangun chatbots, serta layanan AWS IOT, AWS Data Analytics, dan Modern Applications seperti Serverless Technologies, Microservices dan Continuous Integration serta Continuous Deliver (CI/CD).
Dengan memanfaatkan teknologi AWS, mereka didorong untuk menciptakan solusi berbasis cloud yang dapat berkontribusi dengan hasil positif pada sosial dan ekonomi di seluruh kawasan, dan menginspirasi generasi pengembang berikutnya.
Nick Walton, Managing Director AWS untuk ASEAN mengatakan, kemajuan teknologi cloud telah memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk merancang dan mengembangkan solusi yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan.
Ia mencontohkan, PetaBencana dari Indonesia menggunakan teknologi IoT AWS untuk memantau ketinggian air dan berbagi informasi penting disaat waktu kritis dengan penduduk jika terjadi banjir. Sunday Insurance di Thailand menggunakan algoritma mesin pembelajaran untuk memberikan pelanggan dengan sejumlah polis asuransi yang lebih luas, mencakup properti dan harta benda, dan premi yang disesuaikan yang memberikan nilai lebih besar kepada pelanggan.
"Di AWS, kami berharap dapat memungkinkan anggota komunitas pengembang untuk memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mendorong dampak positif bagi dunia yang lebih baik. AWS Hackdays 2019: Hack for Good akan memberi para pengembang atau pembangun di Indonesia dan Asia Tenggara akses ke alat dan layanan pada platform terluas dan terdalam, dan memungkinkan mereka mengembangkan solusi berpikiran ke depan untuk masalah-masalah dunia nyata yang dapat membantu meningkatkan cara organisasi melakukan bisnis, atau cara kita menjalani hidup,” kata Nick Walton dalam keterangan persnya, Jumat (1/2/2019).
Untuk pertama kalinya, AWS Hackdays 2019: Hack for Good akan memasukkan komponen online, dimana peserta dapat mengirimkan entri mereka ke https://aws.agorize.com/en di hackathon online. Lima tim dari masing-masing negara akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Demo Days Nasional di negara masing-masing, dimana mereka akan mengirimkan proyek akhir mereka ke panel juri yang terdiri dari AWS dan para pakar lainnya di bidang startup/inovasi. Batas waktu pengiriman entri untuk hackathon online di Indonesia adalah 6 Maret 2019.
Terkini Lainnya
Amazon Web Services Inc. (AWS), anak usaha dari Amazon.com, meluncurkan program tahunan pendidikan dan hackathon
Xiaomi Rilis Mix Fold 4 dan Mix Flip, HP Lipat Kedap Air Dibekali Kamera Canggih Leica
BERITA TERKINI
berita POPULER
Xiaomi Rilis Mix Fold 4 dan Mix Flip, HP Lipat Kedap Air Dibekali Kamera Canggih Leica
Rekomendasi HP Oppo di Indonesia Mulai Rp 2 Jutaan, Cek Spesifikasi Oppo A17 hingga Oppo Reno 8T
Update Harga dan Spesifikasi Samsung S Series, Ada Samsung S22 Ultra hingga Samsung S23 FE
Kumpulan Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, 22 Juli 2024, Klaim di reward.ff.garena.com
Surya Paloh Beri Pesan Kepada Anies Baswedan Agar Fokus Jadikan Jakarta Sebagai Kota Global