androidvodic.com

Kejahatan Skimming Masih Marak Terjadi, Begini Pencegahnya  - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Kejahatan skimming atau pencurian informasi kartu kredit atau debit, masih marak terjadi di berbagai daerah. 

Terakhir pada Februari 2021, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali berhasil menangkap 45 pelaku kejahatan skimming di Pulau Dewata, yang turut melibatkan warga negara asing. 

Lantas bagaimana masyarakat dapat menghindari kejahatan skimming? 

Mengutip media sosial Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sabtu (14/3/2021).

Baca juga: Nyepi di Bali, ATM Dinonaktifkan Sejak Sabtu Siang, Tol Bali Mandara Tutup Pukul 23.00 Wita Besok

Ada tujuh langkah yang wajib dijalankan masyarakat ketika menggunakan kartu kredit maupun debit. 

Pertama, jangan memberikan data atau informasi kartu kredit maupun debit ke orang lain. 

Kedua, ubah PIN secara berkala dan menghindari penggunaan PIN dengan nomor atau huruf yang mudah ditebak.

Jangan gunakan inisial, tanggal lahir, nomor telepon atau kombinasinya. 

Baca juga: PT Angkasa Pura I Hentikan Sementara Operasional Bandara Ngurah Rai Bali Mulai Jam 06.00 Wita

Ketiga, tutupi tangan ketika menekan nomor PIN di ATM maupun dimesin EDC, sehingga tidak bisa dilihat oleh orang lain. 

Keempat, memeriksa lembar slip transaksi, cocokan laporan transaksi dengan transaksi yang dilakukan. Segera laporkan kepada bank, apabila terdapat perbedaan atau kesalahan. 

Kelima, jangan pernah menandatangani slip transaksi yang kosong. 

Keenam, perhatikan kondisi ATM apakah ada kejanggalan seperti kabel yang terlepas atau ada yang berbeda.

Salah satu bentuk operasi skimming bisa dilihat dari janggalnya keadaan fisik sebuah mesin ATM, bisa dikarenakan adanya mesin skimmer yang dipasang pada mulut mesin ATM, atau pada tombol angka yang terpasang di mesin ATM. 

Baca juga: Road Show Diplomasi Ekonomi Dubes Djauhari Oratmangun Untuk Pulihkan Kepercayaan Tiongkok

Contohnya adalah menemukan slot kartu pada mesin ATM terbuat dari jenis plastik yang cenderung tipis dan ringkih, lalu terhadap benda asing di bagian dalam mulut ATM, maka mesin ATM itu patut dicurigai. 

Sama halnya, jika tombol di mesin ATM cenderung sulit ditekan, maka ATM tersebut mungkin sudah ditambahkan alat skimming. 

Kemudian, langkah ketujuh atau terakhir, yaitu perhatikan lokasi atau lingkungan ATM berada.

Lokasi ATM yang cenderung gelap dan tanpa pengawasan seperti security dan kamera CCTV juga rawan menjadi tempat operasi skimming.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat