androidvodic.com

Platform E-commerce Plugo Raih Pendanaan Seri A Senilai Rp 140 Miliar - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Platform e-commerce berbasis di Jakarta, Plugo, meraih pendanaan Seri A senilai USD 9 juta atau Rp 140 miliar menjelang peluncuran publiknya pada 2023.

Pendanaan putaran ini dipimpin oleh Altos Ventures, diiringi dukungan kuat dari BonAngels Venture Partners, Access Ventures, Mahanusa Capital, Prodigy Investment, dan Pearl Abyss Capital.

Fitur desain Plugo yang intuitif membantu users meluncurkan online store website mereka dalam hitungan menit, tanpa perlu memiliki kemampuan teknis.

Baca juga: Transformasi BUMN, Erick Thohir Luncurkan Pendanaan hingga Rp250 Juta bagi Usaha Mikro dan Kecil

Dana dari putaran ini akan digunakan untuk pengembangan produk di masa mendatang dan perekrutan di berbagai divisi seiring Plugo memperluas cakupan operasionalnya.

Plugo didirikan pada 2022 dan berpusat di Singapura dengan kantor di Jakarta dan Seoul dan saat ini dipimpin oleh Kyungmin Bang sebagai Founder sekaligus CEO, untuk memberdayakan siapa saja yang ingin memulai bisnis online.

Baca juga: Pemerhati UMKM Apresiasi Program Pendanaan Bagi Usaha Mikro dan Kecil yang Diluncurkan Erick Thohir

Platform digital ini memberi kendali yang lebih besar kepada para penggunanya, brand identity yang lebih kuat, serta kemampuan untuk mengatur harga jual barang yang lebih bersaing sekaligus scalable atau terukur.

"Kami bangga mengumumkan perolehan dana segar ini, yang merupakan bukti nyata dari kepercayaan para investor terhadap bisnis kami," kata Kyungmin.

Lanskap e-commerce Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan terpesat di dunia, bahkan selama pelemahan ekonomi akibat pandemi.

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 77 miliar dolar AS tahun ini, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company.

Sektor ekonomi digital ini, yang didominasi oleh e-commerce, diprediksi akan mencapai 130 miliar dolar AS pada 2025.

Baca juga: Wirausaha Sosial Asal Indonesia Dapat Dukungan Pendanaan dari Singapura

"Tidak hanya nilainya yang besar dan signifikan, tetapi di Indonesia masih banyak peluang tak terhingga. Terlebih lagi, bisnis lokal telah mengadopsi teknologi digital dengan sangat cepat karena inovasi ekosistem e-commerce yang terus berkembang dan juga perubahan perilaku konsumen yang dinamis," ujar Kyungmin tentang potensi pasar Indonesia.

Dia mengatakan, selama dekade terakhir, tren pasar selalu didominasi oleh business-to-consumer [B2C] atau marketplace. Platform direct-to-consumer [D2C] seperti Plugo baru-baru ini saja menjadi tren untuk bisnis yang lebih transparan dan efisien.

"Namun, kami percaya Plugo memiliki potensi besar karena masih banyak ruang untuk tumbuh dan juga celah besar di pasar, khususnya di kalangan UMKM," ujar Kyungmin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat