androidvodic.com

Menkominfo Pastikan Tidak Ada Keistimewaan untuk Starlink Milik Elon Musk - News

Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan

News, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan akan menciptakan lapangan yang adil antar operator layanan internet, termasuk terhadap perusahaan layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink.

Menurut Budi Arie, Starlink tetap harus mengikuti aturan yang sama dengan penyedia jasa internet (internet service provider/ISP) dalam negeri. Termasuk, di antaranya adalah membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio

"Kita akan memberlakukan Starlink, harus dalam kondisi yang fair. Semua beban harus sama tidak boleh ada keistimewaan," ujar Budi Arie usai menghadiri acara Mata Lokal Fest di Jakarta Barat, Jumat (17/5/2024).

Budi Arie membeberkan, Elon Musk akan meresmikan peluncuran pengoperasian Starlink di Indonesia pada Minggu (19/5/2024) mendatang di Bali. Selain itu, Musk juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Presiden akan bicara dengan Mr. Elon Musk," terang Budi Arie.

Sebelumnya, Starlink mulai tersedia di Indonesia dan pengguna rumahan sudah bisa memesannya. Kabar mengenai kedatangan Starlink di Indonesia sejatinya telah berhembus sejak tahun lalu.

Namun, penggunaannya saat itu masih terbatas. Kini, baik konsumen segmen bisnis atau individu, dapat memesan layanan Starlink di Indonesia. Starlink bisa hadir di Indonesia lantaran perusahaan telah mengajukan beberapa izin untuk beroperasi.

Baca juga: Elon Musk Dipastikan ke Indonesia Pekan Ini, Berikut Agendanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat