Terkini Lainnya
TOPIK
Keterangan tersebut berdasarkan hasil sementara penyelidikan dari kepolisian.
Berikut sosok pemasok senjata jenis air gun kepada Mustopa NR (60), pelaku penembakan kantor MUI Pusat. Berstatus PNS Polisi Hutan di Provinsi Lampung
Jenazah Mustopa NR pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya diambil pihak keluarga dari RS Polri dan akan dikuburkan di Lampung
Tiga tersangka itu merupakan penyedia senjata jenis air gun kepada Mustopa NR, pelaku penyerang kantor MUI Pusat.
Update kasus penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka baru.
Polda Metro Jaya menetapkan tiga pemasok senjata air gun kepada penyerang kantor MUI ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Gus Islah Bahrawi menghimbau masyarakat Indonesia agar tetap menjaga keutuhan NKRI dan terus menyuarakan kontra narasi terhadap gerakan radikal
Terungkap Mustopa NR (60) pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat membeli senjata air gun seharga Rp 5,5 juta.
Mustopa NR (60) disebut hendak memanfaatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberitahu masyarakat bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan segera menetapkan tersangka terhadap ketiga orang penjual senjata
Hengki menjelaskan, bahwa diundangnya sejumlah tokoh agama oleh Mustopa untuk menyampaikan bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi.
Dokter Forensik Polri mengungkapkan penyebab tewasnya penembak Kantor MUI Pusat, Mustopa NR lantaran serangan jantung dan diperberat infeksi paru-paru
Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap penyebab kematian Mustopa NR (60) pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng, Jakarta
Polisi telah menangkap tiga orang yang memberikan senjata ke pelaku penembakan Kantor MUI Pusat. Adapun jenis senjatanya adalah air gun.
Uang di rekening Mustopa disebut bersumber dari anak-anaknya yang berada di luar negeri.
Ikhsan Abdullah berharap melalui autopsi yang dilakukan oleh dokter dapat mengungkap penyebab kematian pelaku penembakan kantor MUI, Jakarta Pusat
Wakil Sekjen MUI Ikhsam Abdullah mengatakan, pengakuan Mustopa sebagai wakil nabi disebutnya sebagai bentuk bagian teror kepada ajaran agama.
Pihak PPATK mengatakan, mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR, mencapai Rp 800 juta.
Pembentukan tim khusus merupakan agenda penindaklanjutan di internal kelembagaan.
Uang ratusan juta rupiah tersebut merupakan pemberian anak-anak Mustopa. Mereka rutin setiap bulan mengirimkan uang kepada Mustopa.
Mustopa diketahui juga merupakan seorang anggota dari sebuah klub tembak dan memiliki senjata yang berizin meski hanya sekaliber Air Gun
Aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Terlihat pintu kaca kantor MUI
Trunoyudo mengatakan hasil autopsi masih dirahasiakan lantaran penyidik saat ini masih melakukan proses analisis penyidikan lebih lanjut.
Polisi akan menyelidiki mutasi rekening milik Mustopa NR (60), penyerang kantor MUI Pusat, yang nilainya mencapai Rp800 juta
Tujuh orang saksi merupakan referensi dari kasus Mustopa saat melakukan pengerusakan di kantor DPRD Lampung.
Masyarakat diminya untuk belajar agama kepada ulama atau orang yang memiliki otoritas keilmuan agama yang tinggi.
Seandainya surat atau ancaman pertama dari si pelaku sudah disikapi serius, maka seharusnya tidak terjadi penembakan itu.
Polda Metro dan Polres Pesawaran Lampung menggeledah rumah penembak kantor pusat MUI, sejumlah dokumen disita termasuk Catatan Kenabian Versi Mustopa.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo untuk pemulangan jenazah Mustopa, penembak gedung MUI di Jakarta Pusat masih menunggu pemeriksaan forensik
Tim kedokteran Rumah Sakit Polri masih melakukan pemeriksaan laboratorium tambahan terhadap beberapa sampel organ tubuh Mustopa (60) pelaku penembakan