Terkini Lainnya
TOPIK
KPK menetapkan Ismunandar dan Encek Unguria sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Pemkab Kutai Timur.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di 10 lokasi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (8/7/2020).
Dalam operasi tangkap tangan, ditemukan uang tunai sebesar Rp 170 juta, beberapa buku tabungan total saldo Rp 4,8 miliar, dan sertifikat deposito.
Bupati Kutai Timur, Ismunandar bersama istrinya Encek Unguria dan lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka.
Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan partainya memberhentikan
Dari operasi tangkap tangan (OTT) itu, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyita sejumlah barang bukti, berupa uang tunai Rp 170 juta
Dalam laporan harta kekayaannya di LHKPN, Ismunandar memiliki harta kekayaan Rp 3.148.310.015.
DA, salah seorang tersangka suap terkait pekerjaan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada 2019-2020.
Partai Nasdem menjadi sorotan usai ditangkapnya orang nomor satu di kabupaten terluas di Kalimantan TImur, Ismunandar.
Barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 170 juta, beberapa buku tabungan berisi saldo Rp 4,8 Miliar serta sertifikat deposito sebesar Rp 1,2 Miliar
pihak komisi anti rasuah menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 170 juta, beberapa buku tabungan dengan total saldo Rp 4,8 miliar,
Tak hanya para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang dibuat kaget. Polisi ternyata dibuat kaget dengan aksi para personel KPK.
Menurut Nawawi ada uang suap untuk Ismunandar yang ditujukan kepentingan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
ISM selaku bupati menjamin anggaran dari rekanan yang ditunjuk agar tidak mengalami pemotongan anggaran.
Neta menyebut, OTT ini sekaligus menjawab keraguan segelintir orang atas kinerja Ketua KPK Firli sebagai jenderal polisi dalam memimpin KPK.
Berikut sejumlah fakta terkait Operasi Tangkap Tangan Bupati Kutai Timur, Ismunandar, yang sedang bersama sang istri. 15 orang diamankan.
Saat iniKPK telah menyegel beberapa bangunan di Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur, Kamis (2/7/2020) malam.
Mereka diamankan diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
15 orang diamankan di kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah
Bupati Kutai Timur, Ismunandar ditangkap bersama istrinya, Encek Unguria Riarinda Firgasih yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur.
Berikut profil Bupati Kutai Timur, Ismunandar, yang tertangkap OTT KPK. Jumlah hartanya naik hingga Rp 2 miliar sejak menjabat jadi bupati.
Ismunandar bukan lah Bupati Kutai yang pertama terkena OTT atau harus berbaju orange KPK dalam kasus korupsi.
Bupati Kutai Timur, Ismunandar ditangkap bersama istrinya, Encek Unguria Riarinda Firgasih yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era kepimpinan Firli Bahuri baru saja melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Ismunandar ditangkap bersama istrinya serta seorang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) suatu daerah.
Dalam hal itu, kasus penangkapan Bupati Kutai Timur mengingatkan Kembali kepada kasus mantan bupati di Kutai Kartanegara (Kukar).
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kutai Timur Ismunandar, Selasa (2/7/2020). Berikut 6 fakta OTT KPK terhadap Ismunandar.
Bupati Kutai Timur, Ismunandar terjaring OTT KPK bersama istrinya. Harta kekayaannya capai Rp 3,4 miliar dari sebelumnya 'hanya' Rp 304 juta.
Selain mengamankan Ismunandar, diduga tim KPK RI juga mengamankan Ketua DPRD Kutim, berinisial EF yang juga istri Bupati Kutim.
Petugas jaga (Satpol PP) yang biasanya duduk di meja receptionis terpaksa duduk di teras kantor saja.