Terkini Lainnya
TOPIK
Pada Desember 2016 lalu masyarakat digegerkan dengan pemberitaan penyekapan di rumah mewah milik arsitek yang memiliki perusahaan properti itu.
Pagar rumah terkunci rapat dan ditutup dengan fiber hitam yang menghalangi pandangan.
Terlebih lagi, sang pembawa acara mengunggah foto preview uji nyali tersebut dengan di akun instagramnya.
Almyanda Saphira menulis ucapan harunya soal putusan hakim terhadap pelaku pembunuhan satu keluarga di Pulomas, Ius Pane yang divonis hukuman mati
Pada tahun 2016 lalu, publik sempat digegerkan dengan kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas yang menewaskan 6 orang.
Para pedagang Pasar Kebon Besar, Batu Ceper, merasa kehilangan Emah, dan dua putrinya. Teman-teman pedagang punya julukan khusus untuk Emah.
"Saya merasa puas, walau hasil keputusan tersebut tidak menghilangkan rasa kesedihan kami hingga saat ini,"
Gede kemudian mempersilakan terdakwa untuk berkonsultasi dengan tim kuasa hukumnya terkait upaya hukum untuk menanggapi tuntutan tersebut.
Majelis hakim telah memvonis hukuman mati dan hukuman seumur hidup kepada tiga terdakwa perampokan dan pembunuhan di Pulomas.
Dua terdakwa perampokan dan pembunuhan di Pulomas dijatuhi hukuman mati oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Dua terdakwa atas nama Ridwan Sitorus alias Ius Pane dan Erwin Situmorang dituntut hukuman mati.
Para terdakwa telah melakukan pembunuhan berencana, walau mereka mengatakan tidak ada unsur kesengajaan yang menewaskan satu keluarga.
Tiga terdakwa kasus pembunuhan di Pulomas, menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (19/9/2017).
Ia menyebut pada kenyataannya sudah banyak pihak yang menelepon dirinya untuk mengajukan tawaran atas rumah tersebut.
Peristiwa pembunuhan sadis di Pulomas pada bulan Desember 2017 lalu masih membekas kuat di ingatan masyarakat sekitar.
Kediaman almarhum Dodi Triono, arsitek korban pembunuhan keji bulan Desember 2016 lalu di kawasan Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Pulogadung.
Perilaku Andi Lala dalam Keluarga telah diketahui buruk. Kerabat ya mengaku ia terlibat
Kisah sedih itu terjadi beberapa bulan lalu, namun rasa sedih masih dirasakan Zanette Kalila, salah satu korban selamat dalam peristiwa berdarah terse
Polisi akan melimpahkan berkas tahap pertama kasus perampokan sadis disertai pembunuhan keluarga pengusaha Dodi Triono di Pulomas.
Putri Ir Dodi Triono, Zanette Kalila Azaria dipertemukan dengan tersangka pembunuhan ayah, kakak dan adiknya, Ius Pane.
Bahkan, Zannete Kslila Azaria, anak dari pasangan Dodi Triono dan Almianda sudah dapat bersekolah.
LPSK mengaku memberikan perlindungan kepada saksi korban itu supaya membantu pengungkapan kasus ini lebih baik.
Lima korban yang ditemukan masih hidup, yakni Zannete Kslila Azaria (anak), Santi, Emi, Fitriani, dan Windy (pembantu rumah tangga).
Secara keseluruhan, aparat kepolisian akan merekonstruksi 90 adegan kasus perampokan disertai pembunuhan di Jalan Pulomas
Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budjiono mengatakan, pihaknya batal menghadirkan seluruh tersangka dalam rekonstruksi.
Komplotan perampok rumah di Pulomas telah merencanakan perbuatan sebelum beraksi.
Sebanyak 75 adegan dilakukan di rumah itu. Di kesempatan itu, aparat kepolisian hanya menghadirkan seorang tersangka, Yus Pane.
Aparat Polres Metro Jakarta Timur menambah tiga adegan rekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan di rumah Dodi Triono
Sedangkan Lima korban lain yang selamat adalah Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy.
Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan terhadap lima korban selamat terkait masalah kesehatan.