Terkini Lainnya
TOPIK
Murid yang selamat dari penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas menceritakan kengerian yang dirasakannya ketika sang pelaku membantai teman-teman.
Merek tersebut adalah Leatherback Gear yang didirikan oleh mantan agen Dinas Rahasia Amerika Serikat (Secret Service), Mike De Geus
Setidaknya delapan penembakan massal terjadi di sejumlah wilayah di AS setelah insiden di sekolah Robb Uvalde, Texas. 8 orang tewas dan 45 terluka
Fakta baru terungkap dari kasus penembakan SD di Texas. Polisi ternyata tak segera penangkap penembak setelah tiba di tempat kejadian.
Mantan pacar pelaku penembakan SD di Texas mengaku sering ketakutan. Apalagi saat Salvador Ramos mengamuk.
Beberapa hari setelah insiden penembakan, terungkap bahwa polisi tidak langsung masuk ke ruang kelas setelah datang, mereka justru menunggu di luar.
Berikut pengakuan dari mantan pacar pelaku penembakan SD di Texas, Salvador Ramos mengenai kepribadiannya.
Suami dari salah satu guru yang menjadi korban penembakan massal di sekolah Texas, AS, meninggal setelah mengunjungi memorial istrinya.
Dua hari setelah kematian Garcia, sang suami Joe, yang semasa hidup menderita serangan jantung meninggal dunia.
Ibu dari pelaku penembakan sekolah yang menewaskan 19 anak dan dua guru di Texas menyebut putranya "bukan orang yang kejam."
Berikut sosok Salvador Ramos, pria bersenjata yang menyerang sekolah dasar di Robb di Uvalde Texas, Amerika Serikat. Korban tewas 21 orang.
Sosok Salvador Ramos, pelaku penembakan di sebuah sekolah di Texas, dikenal tidak ramah dan suka menyendiri.
Seorang saksi mata mengungkapkan detik-detik penembakan di Texas terjadi, para orang tua panik berusaha cari anaknya.
Berikut ini deretan kasus penembakan di sekolah yang paling mematikan di Amerika Serikat (AS).
Berikut penjelasan terkini soal kasus penembakan massal di Texas, dari pelaku hingga aksi serupa di masa lalu.
Orang tua panik begitu mendengar sekolah anak mereka dihujani tembakan membabi buta oleh seorang pemuda.
Setidaknya 8 kasus penembakan massal terjadi di sejumlah sekolah di Amerika Serikat. Dua insiden terbaru terjadi di negara bagian Texas.
Seperti ini sosok Salvador Ramos, pelaku penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas, AS, dikenal tidak ramah dan sering pamer senjata di media sosial
Dia ditembak mati oleh polisi setelah melakukan aksinya menembak membabi buta ke dalam sekolah yang dipenuhi guru-guru dan murid SD.
Telah terjadi penembakan di Sekolah Robb Elementary School atau SD Uvalde, Texas, pada tanggal 24 Mei 2022.
Insiden penembakan terjadi di sebuah sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat. Berikut fakta-fakta penembakan tersebut.
Penembakan massal telah terjadi di negara bagian Texas, Amerika Serikat pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat. Kini korban tewas menjadi 21 orang.
Superstar NBA Lebron James mengirimkan simpati dan doanya ke keluarga korban penembakan massal di Uvdale, Texas, AS.
Presiden Joe Biden menyerukan perubahan seputar undang-undang kepemilikan senjata di negara itu.
Gubernur Texas Greg Abbott mengidentifikasi penembak sebagai Salvador Ramos, seorang warga Uvalde berusia 18 tahun.
Penembakan dilakukan pelaku bernama Salvador Ramos berusia 18 tahun, siswa SMA di Uvalde High School.
Penembakan massal terjadi sekolah di Uvdale, Texas, AS, Selasa (24/5/2022) sore waktu setempat atau pagi WIB.