Terkini Lainnya
TOPIK
Berdasarkan data, per 10 Agustus 2022 dari 37 provinsi di Indonesia, kasus PMK sudah teridentifikasi di 24 provinsi.
Jelang Idul Adha, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi momok. Tak hanya peternak, tapi juga masyarakat yang mengonsumsi daging kurban.
Pemkot Bogor memperketat jalur masuk hewan-hewan yang akan dibawa ke Kota Bogor.
Artinya dalam tiga hari terakhir ini ada penambahan kasus yang cukup signifikan di Aceh Utara, yaitu 328 kasus.
Peternak sapi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur memiliki cara tersendiri guna menangkal PMK.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa PMK tidak akan membahayakan manusia.
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menyerang banyak hewan ternak di beberapa Kabupaten di Aceh dan Kabupaten di Jawa Timur.
Polisi dan dinas peternakan sudah melakukan pendataan untuk menentukan luas penyebaran serta jumlah ternak yang berpotensi tertular penyakit PMK.
Berikut gejala Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak serta langkah pencegahannya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menanggapi adanya wabah penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak di beberapa daerah di Indonesia.
Apa itu Virus PMK? Waspada Penularan PMK pada ternak berkuku dua. Ini gejala klinis pada sapi, domba, kambing dan babi. Ada 2 cara pencegahan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa PMK tidak akan membahayakan manusia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan tanggapan terkait wabah penyakit kuku dan mulut pada hewan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk segera membentuk tim satgas atas wabah penyakit hewan ternak.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan tidak Menular ke Manusia. Ini gejala PMK pada sapi, kambing, domba, babi dan cara pencegahannya.
Sebanyak 1.247 ekor sapi ternak di Jawa Timur menderita penyakit kuku dan mulut (PMK) yang diduga menyebar melalui lendir dan angin.
Dengan lockdown zonasi kata presiden mutasi pergerakan ternak yang terjangkit penyakit dari satu daerah ke daerah lainnya dapat dicegah.
kadang-kadang ada yang keliru menghubungkan penyakit mulut dan kuku pada hewan dengan Penyakit Tangan Kaki dan Mulut pada anak dan bayi.
ementerian Pertanian secara aktif telah melakukan upaya pencegahan terjadinya penyebaran dan tracing penyakit ini.