Terkini Lainnya
TOPIK
Penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua tersangka baru pada kasus suap promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten.
Babak baru kasus suap promosi jabatan di Lingkungan Pemkab Klaten, Jawa Tengah terus bergulir di KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan dua tersangka baru kasus suap promosi jabatan di lingkungan Pemkab Klaten, Jawa Tengah.
"Saya pilih mengundurkan diri dari saksi," ujar anggota Komisi I DPRD Klaten tersebut di hadapan majelis hakim.
Andi Purnomo dihadirkan sebagai saksi untuk ibunya, Bupati nonaktif Klaten Sri Hartini yang didakwa dalam kasus suap dan gratifikasi.
Anak Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini, Andi Purnomo, dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus suap dan gratifikasi yang menempatkan ibunya sebagai ter
Uang syukuran yang diminta Bupati nonaktif Klaten Sri Hartini untuk mutasi dan promosi jabatan dibenarkan dua anak buahnya.
Pengakuan mengejutkan disampaikan Bupati nonaktif Klaten Sri Hartini tahu bawahannya, Suramlan, dijatuhi vonis 1 tahun 8 bulan.
Suramlan, terdakwa kasus jual beli jabatan di Dinas Pendidikan Klaten, divonis 1 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 50 juta.
Bupati nonaktif Klaten Sri Hartini berbagi kisahnya menjalani Ramadan di Lapas Bulu Semarang. Begini menu sahur dan berbuka Sri selama di lapas.
Pemeriksaan pada 26 saksi itu untuk mendalami aliran dana soal indikasi korupsi di proyek Dinas Pendidikan setempat hingga dana aspirasi.
"Pemeriksaan para saksi dan SHT memang dipercepat karena kami targetkan berkas SHT rampung akhir bulan ini," ujar Juru Bicara KPK, Febri
Seluruh saksi memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tersangka Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini (SHT).
Dua tersangka dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan pemerintahan Klaten, Jawa Tengah, Senin (27/2/2017) diperiksa penyidik KPK.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan maksud kedatangan Sri yakni mengajukan permohonan sebagai justice colaborator (JC) ke KPK.
Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap KPK dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada akhir Desember 2016.
Mereka diantaranya Lusiana, PNS Bappeda Klaten, Sartiyarso, Kepala BKD Klaten dan Sukarno, PNS Staf Sekretariat BKD Klaten.
Saat meninggalkan KPK, Suramlan tidak banyak mengomentari kasus yang membelitnya itu.
Sedikit banyak kabar Andi Purnomo terkuak. Ia memilih menenangkan diri setelah ibunya, Bupati Klaten Sri Hartini, tertangkap tangan petugas KPK.
KPK memeriksa Bupati Klaten Sri Hartini terkait dugaan suap pengisian jabatan di jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten
Keterlambatan gaji PNS akibat batalnya pelantikan pejabat baru yang semestinya pada 30 Desember 2016 lalu, menyusul penangkapan Bupati Klaten.
Tarif yang diduga dipatok untuk promosi jabatan eselon IV-II, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Daftar ini bakal bikin ternganga.
KPK kini menelusuri sumber uang Rp 3 miliar yang disita dari lemari kamar Andy Purnomo.
"Ada pejabat daerah, PNS, swasta ada kepala sekolah SDbdan staf kecamatan. Ini perlu didalami apakah terkait perkara yang ditangani"
Bagaimana nasib ratusan pejabat Pemkab Klaten yang belum dilantik? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan melantik mereka.
"Kebumen kecelakaan, Klaten kebangetan," kata Gubernur Jateng Ganjar pranowo meresppn pejabat di Kebumen dan Klaten tersandung korupsi.
Dari ruang kerja Andi Purnomo yang bertempat di rumah dinas Bupati Klaten, petugas KPK menyita uang miliaran rupiah. Andi adalah anak Bupati Klaten.
Ajudan mengungkap soal nominal jabatan yang ingin diburu langsung di bawah kendali Bupati Klaten Sri Hartini.
Sebelum mutasi jabatan sudah ada enam orang yang minta kepadanya untuk diantar menghadap sang Bupati
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi membuka kantor perwakilan di daerah.