Terkini Lainnya
TOPIK
Perairan yang tidak dijaga tersebut membuat kelompok penyandera seperti ASG dengan mudahnya masuk ke wilayah dan menyandera nelayan.
Kedatangan jenazah La Ba’a (32) di kampung halamannya, Desa Kamelanta, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara disambut isak tangis
Juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan pihaknya masih mengonfirmasi keberadaan 5 WNi yang disadera Abu Sayyaf.
5 nelayan Indonesia ditahan kelompok yang membantu mereka bebas dari kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Mahfud MD mengatakan pemerintah saat ini masih berupaya membebaskan lima WNI yang diculik di Perairan Sabah beberapa waktu lalu.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, meminta pemerintah Malaysia meningkatkan keamanan di wilayah perairan Sabah.
Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris mengecam aksi kelompok Abu Sayyaf yang kembali melakukan penculikan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI).
Mahfud MD menanggapi peristiwa penculikan lima WNI oleh kelompok Abu Sayyaf di Perairan Sabah, Malaysia.
Mahfud MD heran dengan terulangnya kasus penyanderaan lima Warga Negara Indonesia (WNI) di wiliyah Filipina.
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menyesalkan terulangnya kembali penyanderaan Warga Negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf.
Terjadi lagi penculikan WNI oleh Kelompok Teroris Abu Sayyaf, kali ini 5 WNI diculik, padahal seorang WNI baru saja lepas dari sanderaan
Dari delapan kru kapal, semuanya WNI, lima orang diculik sedang tiga lainnya dibebaskan bersama kapalnya.
Muhammad Farhan, Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera di Filipina Selatan berhasil bebas dari penyanderaan ASG, Rabu (15/1/2020) pukul 18.45.
Menteri Luar Negeri ungkap 2 dari 3 WNI telah berhasil dipulangkan dan satu WNI yang masih disandera oleh Abu Sayyaf akan diupayakan pembebasannya.
Retno Marsudi mengatakan telah menghubungi Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto untuk memperkuat kerjasama trilateral.
Dua orang sandera WNI atas nama Maharuddin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27) dibebaskan tentara Filipina, WesMinCom, hari Minggu (22/12/2019).
dua WNI yang sempat ditahan oleh kelompok Abu Sayyaf bernama Samiun dan Maharudin.
Dua WNI berinisilam SM dan ML berhasil dibebaskan setalah keduanya disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di Filipina selama 90 hari.
Militer Filipina menyelamatkan dua pelaut Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf, pada Minggu (22/12/2019).
Mantan anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid mengatakan ada dua cara pembebasan nelayan yang bisa ditempuh pemerintah.
Pemerintah Filipina hingga kini masih berupaya membebaskan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
Kelompok Abu Sayyaf di Filipina kembali menyandera Warga Negara Indonesia (WNI).
“Abu Sayyaf itu menyandera orang di negara orang lain. Oleh sebab itu, penyelesaiannya harus antar pemerintah,” tutur Mahfud MD.
Pemerintah Filipina saat ini sedang melakukan operasi militer untuk membebaskan tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf
Ratusan warga yang berkumpul sejak Minggu (20/1/2019) pagi langsung menyerbu mobil yang ditumpangi Samsul Saguni.
Fitriani berharap pemerintah Indonesia segera membebaskan suaminya Samsul Saguni yang hingga kini masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
Samsul Saguni, TKI asal Majene yang disandera kelompok bersenjata Filipina, Abu Sayyaf terlihat dalam rekaman video sedang meminta pertolongan.
Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) selama hampir 20 bulan menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf.
Militer Filipina telah membebaskan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diculik kelompok militan Abu Sayaaf.
Dua warga negara Indonesia (WNI) bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Sulu, Filipina Selatan, Jumat (19/1/2018) sekitar pukul 19.30 WS.