androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribun Bali, Eka Mita Suputra

News, SEMARAPURA - Wirya Anthony (35) bersama rekan-rekanya menikmati wisata bawah laut di wilayah perairan Jungutbatu, Pulau Lembongan, Klungkung, Bali.

Wisatawan domestik asal Surabaya ini sangat terkesan saat melakukan snorkling di perairan yang memiliki kedalaman kurang dari 3 meter tersebut.

Wisatawan menikmati wisata air di Perairan Lembongan. (Tribun Bali/Eka Mita)

Dengan menggunakan umpan roti, berbagai jenis ikan hias berkumpul di tengah jernihnya air laut.

Ikan tersebut sama sekali tidak merasa terganggu dengan keberadaan wisatawan di sekitarnya

"Tempat ini luar biasa. Terumbu karangnya masih bagus dan ikan-ikan juga masih banyak. Pengalaman yang menyenangkan dapat melakukan wisata bawah laut di tempat yang eksotis ini," ungkapnya seusai melakukan snorkling di Perairan Jungutbatu.

Sepanjang bulan Mei ini, wisata bawah laut di Perairan Desa Junutbatu, Lembongan ramai dikunjungi wisatawan.

Bahkan, saat membludak jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata ini bisa mencapai 3.000 pengunjung perharinya.

"Kalau sedang ramai atau high season, pengujung di sini bisa mencapai 3.000 wisatawan. Biasanya high season sekitar bulan Agustus untuk wisatawan asing, serta Juni dan Juli bagi wisatawan domestik," ujar Pemandu Wisata asli Lembongan, Ketut Risana atau yang dikenal Ketut Plung.

Wisatawan menikmati wisata air di Perairan Lembongan. (Tribun Bali/Eka Mita)

Ia menjelaskan, wisatawan yang mendominasi untuk berwisata di perairan Nusa Lembongan dalan kurun waktu 3 tahun terakhir adalah wisatawan Tiongkok dan Australia.

Tidak sedikit pula wisatawan domestik yang kerap memadati objek wisata ini.

"Paling banyak itu biasanya wisatawan Tiongkok dan sebagian lagi Australia. Mereka biasanya senang menikmati pemandangan bawah laut seperti kerang dan ikan-ikan nerwarna warni," ujar pemuda yang juga menawarkan jasa Snorkling ini.

Ia menjelaskan, bagi wisatawan yang ingin melakukan wisata bawah laut di perairan Nusa Lembongan harus meronggoh kocek Rp 600 ribu per orang.

Dengan harga tersebut, wisatawan sudah mendapatkan pelayanan boat menuju destinasi wisata, snack dan minuman, perlengkapan serta jasa pemandu snorkeling.

"Sebelum memulai snorkeling, wisatawan akan kita pandu untuk pemanasan dan kita ajari bagaimana tips aman untuk melakukan snorkeling," kata dia. (*)