androidvodic.com

Jika Tak Dicegah Tepi Laut Jakarta Bisa Berada di Jalan Sudriman - News

Ditulis oleh : Moch Jajat Setia Permana

TRIBUNNERS - Penurunan muka tanah di Jakarta merupakan masalah yang cukup serius jika tidak segera dicarikan solusi sebagai langkah antisipasi.

Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan Jakarta agan tenggelam dalam hitungan puluhan tahun kedepan.

Menurut para ahli, penurunan muka tanah sangat serius, di sejumlah titik mencapai 10-11 cm pertahun atau rata-rata 18 persen selama lima tahun terakhir.

Di beberapa titik di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, konstruksi beberapa bangunan meregang strukturnya dan ambles ketanah.

Sejumlah ahli berpendapat, lebih dari satu faktor yang menyebabkan kondisi ini dapat terjadi.

Pengambilan air tanah yang berlebihan, jenis tanah aluvial yang masih berproses menjadi padat, gempa tektonis, beban statis bangunan dan kenderaan bermotor di yakini sebagai faktor penurunan muka tanah di Jakarta.

Menurut data, kebutuhan air bersih di DKI Jakarta mencapai 29.474 liter per detik.

Namun, kapasitas produksi air perpipaan baru 17.875 liter per detik. Sejumlah warga dan pengelola gedung akhirnya menyedot air tanah dan mengelola air secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan.

Tidak tanggung-tanggung, pakar bioteknologi lingkungan yang juga Direktur Indonesia Water Institute, Firdaus Ali berpendapat, jika penyedotan air tanah dilakukan secara terus menerus maka akan dapat berakibat bencana ekologi perkotaan lebih parah.

Ia juga beranggapan, pinggir laut akan berada di Harmoni dekat Gajah Mada (Jakarta Barat), jika tidak dilakukan langkah pencegahan.  Skenario paling buruk pinggirlaut bisa ada di Pasific Place (Sudirman).

Tentu saja kondisi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, ada masalah besar yang siap menghadang bagi keberlangsungan Ibu kota kedepan.

Perlu solusi kongkrit untuk mengatasi masalah ini agar dapat di selesaikan dengan baik. Tentunya solusi yang dapat menyelesaikan masalah tanpa saling menyalahkan.

Reklamasi kawasan pantai Utara Jakarta dan merealisasi pembangunan giant sea wall dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah yang siap mengancam keberlangsungan ibu kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat