androidvodic.com

News - Sekretaris Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, mengutuk secara keras pelaku bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya dan menyatakan duka mendalam terhadap korban.

Tragedi Surabaya ini, ujar Basri, hendaknya menjadi momentum bagi semua pihak untuk bertindak tegas terhadap keberadaan dan aktivitas radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Baca: Barcelona Dibuat Terkejut Oleh Kepergian Neymar Tahun kata Ernesto Valverde

“Semua pemimpin, baik pemimpin negara, tokoh agama, tokoh masyarakat, harus bersikap tegas dan tidak boleh menolerir aktivitas radikalisme dan terorisme di tengah masyarakat,” ujar Basri Baco kepada Tribunnews, Minggu (13/5).

Menurut Basri, terorisme adalah musuh bersama, musuh seluruh dunia, karena itu harus kita lawan secara bersama pula. Tanggung jawab itu tidak boleh hanya diberikan kepada petugas keamanan dan negara.

“Seluruh masyarakat harus berpartisipasi, meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, dan menindaklanjuti sesegera mungkin tindakan mencurigakan dari orang-orang tak dikenal, ” ujar Basri.

Basri menyesalkan pernyataan-pernyataan dari politisi yang malah menjadikan tragedi ini untuk menyudutkan pihak keamanan.

“Bahkan negara Amerika saja beberapa kali kecolongan oleh terorisme. Kita tidak bisa menyalahkan pihak keamanan. Harus ada partisipasi semua pihak untuk mencegah tragedi seperti ini,” tegas Basri.

Basri menyatakan dukungan penuh kepada aparat Polri dan TNI untuk menumpas habis teroris di muka bumi Indonesia. “Teroris bukan ajaran agama manapun, dan bukan bagian dari agama apapun. Karena itu mereka layak diberantas habis oleh pihak keamanan,” tandas Basri.