androidvodic.com

Kenapa Genre Horor Menarik Untuk Disaksikan? - News

Horor menjadi salah satu genre yang difavoritkan banyak orang. Bahkan, ada yang rela mengikuti satu franchise film horor tertentu agar merasakan sensasi menegangkannya.

Tapi, kenapa sih genre horor itu menarik untuk disaksikan? Lalu mengapa orang suka menonton film horor? Padahal kalau dipikir-pikir, kita membayar menonton film itu hanya untuk ditakut-takuti, lho!

Nah, menurut Dr. Glenn Walters dalam Journal of Media Psychology, ada tiga faktor utama yang membuat film horor memikat.

Pertama, ketegangan yang dihasilkan oleh suasana menegangkan, misteri, dan juga teror. Lalu, relevansi atau hal yang mungkin berhubungan dengan pribadi relevansi, kebermaknaan budaya, ketakutan terhadap kematian, dan lainnya.

Terakhir, yaitu tidak realistis. Walters merujuk pada sejumlah studi psikologis untuk mendukung argumennya.

Selain berdasarkan jurnal tersebut,, kaum milenial juga punya alasan tersendiri mengapa horor menjadi genre yang menarik untuk disaksikan, seperti menurut Ervita Medina (18). Baginya, menyaksikan film bergenre horor itu seru dan bisa melatih mental juga.

Selain itu, alur cerita dari sebuah film horor biasanya mengandung plot twist yang berisi misteri. Hal itu lah yang membuat Adri Dwipa (20) tertarik untuk menyaksikan film horor. “Karena misteri buat mengungkap penyebab horornya itu bikin penasaran,” ucapnya.

Ekspresi ketakutan.
Ekspresi ketakutan. (journal.sociolla.com)

Sensasi ketika menyaksikan film horor memang begitu terasa dan dapat membuat jantung berdetak lebih cepat.

“Saya suka genre horor karena biar deg-degan seperti ketemu gebetan,” tutur Neneng Hasanah (20).

 Naufal Dwihimawan (21), pria yang memiliki kepekaan terhadap sosok-sosok horor ini mengatakan, “Seru, penasaran dan kebetulan diberi kelebihan untuk ‘peka’ jadi ya ingin tahu aja bagaimana ‘mereka’.”

Kini, genre horor tidak hanya dikemas dalam sebuah film. Beberapa youtuber mengemas konten yang bernuansa horor di chanelnya, seperti Risa Saraswati, Ewing HD, bahkan Raditya Dika.

Muhammad Ifan (21) berpendapat, “Kalau saya sih untuk film horor nggak terlalu suka, tapi kalau konten youtube kayak Ewing squad, dan lain-lain itu lumayan lah, soalnya kayak real life gitu,” ujarnya.

Menyaksikan film atau konten bergenre horor memang memberikan sensasi yang berbeda dari genre-genre lainnya.

Saat merasa ketakutan, otak kita akan melepaskan adrenalin yang secara tidak langsung dapat membuat kamu melepaskan kepenatan otak dan stres.

Selain itu, kita bisa ikut merasa lega karena otak kita dibanjiri hormon endorfin yang berfungsi menurunkan stres dan mengurangi efek rasa sakit ketika tokoh jahatnya berhasil ditaklukan.

Penulis : Nurfina Fitri Melina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat