androidvodic.com

Kesuksesan RI Antar Bantuan untuk Palestina via Airdropping ke Gaza dan Peran Prabowo - News

Oleh: Khairul Fahmi

Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS)

News - Beberapa bulan terakhir, konflik di Gaza, Palestina mengalami eskalasi luar biasa. Mereka yang selamat dari gempuran Israel, kehilangan anggota keluarga, kolega, tempat tinggal, rasa aman, bahkan hingga sekadar waktu untuk berdo’a. Semua hilang. Sungguh kejahatan kemanusiaan yang tidak dapat diterima oleh akal sehat.

Selain menggugah dunia untuk mengulurkan tangan memberi bantuan, situasi Gaza dan kemerdekaan Palestina menjadi perbincangan hangat seantero jagad. Bahkan di Indonesia, negara yang selalu konsisten mendukung Palestina, "siapa yang paling Palestina" telah menjadi salah satu topik perdebatan seru menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu. Kemudian saya kira, tak ada keraguan bahwa kemenangan Prabowo Subianto antara lain karena keyakinan para pemilih bahwa dirinya memiliki gagasan paling konkrit dalam masalah Palestina.

Hari ini, Selasa (09/04/2024), sehari menjelang perayaan Idul Fitri, Pemerintah Indonesia, melalui TNI mencetak sejarah dengan melakukan bantuan kemanusiaan langsung melalui air dropping ke Gaza, atau penjatuhan dari udara menggunakan parasut. Setidaknya ada 20 bundel bantuan yang akan dikirim.

Bagi banyak pihak, pengiriman bantuan itu mungkin merupakan berita biasa karena Indonesia memang kerap mengirim bantuan ke Gaza. Namun, seperti yang kerap disampaikan oleh Sherlock Holmes, kita sering kali luput memperhatikan detail-detail kecil yang begitu penting.

Pertama-tama, terkait pengiriman bantuan ke Gaza hari ini, ada satu pertanyaan penting yang harus diajukan terlebih dahulu. Mengapa pengiriman bantuan dilakukan melalui udara dengan cara airdrop? Bukankah mengirim bantuan melalui jalur darat akan memastikan bantuan langsung diterima?

Baca juga: Kolaborasi Menhan Prabowo dan Raja Yordania, TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

Kita dapat mengutip penjelasan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk menjawab pertanyaan itu. "Semua bantuan itu idealnya adalah dilakukan melalui darat. Tapi kita tahu semua, melalui darat, kendala untuk pemberian bantuan ini banyak sekali. Dari segi proses checking-nya sampai bantuan itu kemudian mendapatkan serangan-serangan. Sehingga hambatan melalui darat itu menjadi besar sekali," ungkap Menlu Retno pada Selasa, 26 Maret 2024.

Konfirmasi atas penjelasan Menlu Retno dapat kita lihat pada berbagai negara yang juga mengirim bantuan ke Gaza melalui udara. Beberapa negara yang menerjunkan bantuannya melalui udara atau airdrop adalah Amerika Serikat, Mesir, Uni Emirat Arab, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, Oman, Bahrain, dan Qatar.

Nah, yang menarik, sebagian besar dari negara-negara itu bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania (Royal Jordan Air Forces) untuk melakukan pengiriman bantuan. Hingga 10 Maret 2024, Angkatan Udara Yordania setidaknya sudah menggelar 40 pengiriman bantuan melalui udara. Jika kita membaca berita-berita pengiriman bantuan Indonesia ke Gaza, pasti ditulis bahwa TNI AU bekerja sama dengan Yordania, yang mana bantuan dikirim terlebih dahulu ke Yordania.

Nah, Yordania merupakan benang penghubung yang mengungkap satu variabel kunci, yakni Prabowo Subianto. Berdasar fakta bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kelancaran pengiriman bantuan ke Gaza harus diakui merupakan berkah dari hubungan baik dan komunikasi meyakinkan Prabowo dengan Raja Yordania.

Sebagaimana diketahui, hubungan hangat Prabowo dengan Raja Yordania sudah berlangsung puluhan tahun. Keakraban mereka terlihat sangat jelas dari ucapan selamat Raja Yordania atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024. "Saya tahu negaramu membutuhkanmu. Saya mengenal Anda sejak lama dan saya sangat bangga, kawanku,” ungkap Raja Yordania Abdullah II melalui sambungan telepon pada Selasa, 12 Maret 2024.

Hadiah Lebaran yang tulus

Bantuan yang dikirim ke Gaza hari ini, dapat dikatakan sebagai bingkisan lebaran yang tulus dari Indonesia melalui kerja diplomasi Prabowo untuk rakyat Palestina. Sebuah bukti nyata atas kuatnya solidaritas terhadap saudara yang sedang membutuhkan bantuan. Dan di balik bantuan itu, ada Prabowo Subianto, sosok penting yang bergerak dalam senyap, tak hendak mengumbar peran besarnya.

Terima kasih Pak Prabowo, hormat bangga kami untuk TNI. Selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat