Penggabungan Kementerian PU dan Pera Bikin Pengusaha Properti Galau - News
News, JAKARTA - Pengusaha properti yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman mengaku galau dengan penggabungan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) ke dalam Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Menyambut kementerian baru, PU Pera kita lagi galau," ujar Ketua Umum Apersi Anton R Santoso, di Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Menurut Anton dengan adanya penggabungan tersebut, sektor properti merasa diabaikan. Namun setelah bertemu dengan Menteri PU dan Pera Basuki Hadimulyono, Anton bisa lega karena pihak pemerintah masih mendukung sektor perumahan.
"Dia menjawab kita tetap pertahankan prioritas perumahan kita," ungkap Anton.
Dari hasil audensi, Anton menyampaikan bahwa pengusaha properti galau jika tidak ada instansi pemerintah yang serius menangani backlog, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Anton berharap pemerintah selanjutnya punya program khusus untuk mengatasi backlog saat ini.
"Kita prioritaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat kecil," jelas Anton.
Terkini Lainnya
Menurut Anton dengan adanya penggabungan tersebut, sektor properti merasa diabaikan.
Bank Indonesia Ungkap 4 Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah RI, Apa Saja?
BERITA TERKINI
berita POPULER
BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Prestasinya
Poin-poin Permintaan Buruh Agar UU Cipta Kerja Dibuang ke Tempat Sampah: Bikin Perusahaan Mudah PHK
Dorong Ekonomi Hijau, Barito Renewables Perluas Portofolio Sektor Energi Terbarukan
Kemudahan Perizinan Berusaha Dinilai Dapat Tingkatkan Jumlah Wirausaha di Dalam Negeri
Pernah Dikenal Karena Strategi MLM, Perusahaan Ini Kini Terapkan Strategi Mixed Marketing