Rugi Sembilan Tahun, Kertas Leces Ganti Bisnis Inti - News
News, JAKARTA - PT Kertas Leces (Persero) berencana mengganti bisnis inti dalam memproduksi kertas tulis dan beralih memproduksi kertas untuk sekuritas dan kertas uang. Dengan pergantian manajemen bisnis, perseroan berharap kerugian yang telah diderita selama sembilan tahun tidak akan terulang lagi pada tahun ke-10.
"Terjun ke bisnis baru ini bukan produksi yang berdarah-darah lagi, tapi produksi kertas lebih special lagi," ujar Direktur Utama Kertas Leces, Budi Kusmarwoto, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Dalam pelaksanaannya, perseroan telah menggandeng investor dari Tiongkok. Perseroan juga sudah meneken nota kesepahaman (MoU) membentuk perusahaan patungan, dan kemudian lakukan penjajakan kerjasama untuk mewujudkan kertas margin tinggi.
"Kami juga menggandeng investor strategis pabrik kertas uang dan pemain dunia yang menguasai sumber bahan bakunya," jelas Budi.
Budi pun optimistis dengan mengubah konsep bisnis penjualan, Kertas Leces sebagai salah satu BUMN bisa berkembang dibandingkan sembilan tahun lalu. Pasalnya kertas untuk sekuritas dan uang masih mempunyai daya jual yang belum banyak memiliki persaingan.
"Kita masuk kertas spesial, seperti bidik kertas spesial atau kertas berharga," papar Budi.
Terkini Lainnya
PT Kertas Leces (Persero) berencana mengganti bisnis inti dalam memproduksi kertas tulis
Indonesia Tak Gentar Malaysia-Singapura Kerjasama Bangun Kawasan Ekonomi Khusus
BERITA TERKINI
berita POPULER
Penerbangan Langsung Jakarta ke Sabah Mudahkan Pelancong Indonesia Berwisata dan Berobat
Akibat Kasus Korupsi, Luhut Tingkatkan Pengawasan Nikel dan Timah Oleh Simbara
IHSG Naik ke Level 7.321, Rupiah Masih Loyo
Tumbuh 7,8 Persen, BI Catat Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Sebanyak Rp9.000 Triliun per Juni 2024
Simbara Awasi Kebocoran Tambang Nikel dan Timah, Sri Mulyani: Pak Luhut Sangat Berapi-api