Kurangi Impor BBM, Kandungan Biofuel pada Solar Bakal Ditambah - News
News, JAKARTA - Untuk mengurangi impor minyak dan menghemat devisa dalam negeri, pemerintah sepakat untuk menggenjot kandungan biofuel pada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.
Karena itu pemerintah sepakat menambah biofuel dari 10 persen menjadi 20 persen dalam kandungan Solar.
"Kementerian ESDM siap untuk meningkatkan porsi biofuel dari 10 persen bertahap menjadi 20 persen," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (16/3/2015).
Sudirman memaparkan peningkatan kandungan biofuel dilakukan secara bertahap sebesar 15 persen. Kenaikan kandungan biofuel menurut Sudirman bisa mengurangi impor BBM sampai 1,3 miliar dolar AS.
"Sekitar 15 persen impor akan kita turunkan, karena akan diganti dengan biofuel industri dalam negeri," kata Sudirman.
Sudirman menambahkan, peningkatan kandungan biofuel adalah reformasi struktural perekonomian. Hal yang ditunggu saat ini adalah pengesahan yang akan dilakukan oleh presiden Joko Widodo untuk menyetujui penambahan biofuel pada Solar.
"Nanti sore akan difinalkan di kantor presiden," jelas Sudirman.
Terkini Lainnya
pemerintah sepakat untuk menggenjot kandungan biofuel pada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.
Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus