androidvodic.com

Bertemu Jokowi, Pengusaha Tekstil Keluhkan Impor Produk Ilegal - News

News, JAKARTA - Ketua Badan Pengurus Nasional Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan pihaknya telah menyampaikan keluhannya kepada Presiden Joko Widodo tentang banyaknya produk tekstil ilegal masuk ke Indonesia.

"Kami keluhkan adalah tentang pasar domestik yang dibanjiri oleh produk impor yang dilakukan kurang resmi atau tidak resmi ataupun menurunkan harga dengan under invoice," ujar Ade usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).

Ade mengatakan banyaknya produk yang disebutkan tadi menurunkan daya saing industri domestik.

Ia menjelaskan pangsa pasar domestik saat ini dari 60 persen pada tahun 2010, turun hingga 30,9 persen.

"Jadi artinya dalam kurun 5 tahun kami sudah tertekan begitu akibat masuknya barang-barang yang tidak ilegal masuk ke dalam negeri," kata Ade.

Ade berharap ada tindakan dari pemerintah untuk mendongkrak kembali industri domestik di tengah situasi yang ada, termasuk pelemahan ekonomi di Indonesia.

"Dalam kondisi melemah tentu kami mengharapkan potongan ongkos daripada energi yang kami harapkan, baik solar, gas dan listrik," kata Ade.

Untuk kembali meningkatkan daya saing, kata Ade, yaitu dengan mengentikan masuknya produk-produk ilegal tersebut. Ia mengatakan hal itu sangat efektif dalam waktu singkat setelah pemerintah menghentikan pasokan ke gudang.

"Itu pernah terjadi pada saat Pemilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia sanggup hentikan itu selama setahun. Dan semua gudang di pabrik-pabrik kami kosong dengan menghentikan itu," ucap Ade.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat