Harga Avtur Terus Naik, Garuda Minta DPR Segera Bahas Penyesuaian Tarif Batas Atas Tiket Pesawat - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, meminta DPR RI agar segera mengagendakan rapat kerja dengan Pemerintah membahas penyesuaian aturan tarif batas atas tiket pesawat.
Keinginan tersebut diungkapkan langsung Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, saat menghadiri rapat bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Awalnya, Irfan mengungkapkan bahwa industri aviasi khususnya maskapai penerbangan tengah menghadapi tekanan terkait bisnisnya.
Sejumlah aspek yang mempengaruhi adalah harga avtur yang tinggi, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terus berfluktuasi.
"Tantangan industri ini memang menakjubkan harga avtur memang terus meningkat, kita memang berdampak terhadap kurs dan juga tantangan seluruh dari global terkait dengan restorasi armada," ungkap Irfan.
Ia mengatakan, pihaknya mengaku kegiatan bisnisnya turut terdampak dari adanya fenomena pelemahan nilai tukar rupiah karena biaya operasional Garuda Indonesia sebagian besar menggunakan dolar AS.
Baca juga: Rupiah Terus Merosot, Garuda Indonesia Minta Penyesuaian Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Sebagai contoh, pembiayaan perusahaan diketahui sebagian berasal dari mata uang dolar AS, hingga harga sparepart pesawat juga dibeli dengan mata uang dolar AS.
Dengan demikian, nilai beban usaha mengalami pembengkakan dan menekan pendapatan perusahaan.
Dia berharap, kebijakan TBA untuk harga tiket pesawat dapat disesuaikan mengingat, tarif batas atas tiket pesawat terakhir kali diperbaharui pada 2019, saat nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.000 per dolar AS.
Baca juga: Dirut Garuda Indonesia Heran Harga Tiket Pesawat Dinilai Mahal Tapi Penumpang Penuh Terus
"Yang cukup menarik adalah kalau kita bisa lihat adalah average fare kita sebenarnya dimulai dari bulan Februari ini karena dua hal. Kita memang punya (permasalahan TBA) domestik yang menantang, jadi enggak bisa kita naikkan sudah dari 2019," ungkap Irfan.
"Jadi tolong Kementerian yang terkait bisa dipanggil untuk bisa membantu Garuda untuk membuka tarif batas atas," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Manajemen Garuda meminta DPR RI agar segera mengagendakan rapat kerja dengan Pemerintah membahas penyesuaian aturan tarif batas atas tiket pesawat.
Pengusaha Keluhkan Biaya Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Pelindo Buka Suara
BERITA REKOMENDASI
Garuda Indonesia Mulai Pulangkan Jemaah Haji Kembali ke RI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok