Ini Saran Ekonom IPB untuk Pemerintah untuk Tingkatkan Pasokan Sapi - News
News, JAKARTA - Ekonom asal Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Firdaus, memprediksi pendapatan per kapita masyarakat naik sekitar 5 persen pada tahun depan. Hal itu memicu permintaan konsumsi daging sapi naik sekitar 10 persen.
Firdaus memaparkan memakan daging sapi untuk sebagian masyarakat Indonesia bukan lagi dianggap sebagai kebutuhan semata. Menurut Firdaus konsumsi daging sebagai bentuk prestise dan kepercayaan diri.
"Konsumsi daging dianggap sebagai bentuk kesejahteraan dan peningkatan strata sosial, dengan demikian ketersediaannya harus terjamin,” ujar Firdaus di Focus Group Discussion (FGD), Bincang-bincang Agribisnis, Review & Outlook 20016 Program Swasembada Daging, Kamis (10/12/2015).
Melihat kebutuhan konsumsi, Firdaus memaparkan butuh peningkatan populasi sapi mutlak dilakukan. Firdaus menyebutkan pemerintah butuh “double track” strategi dalam meningkatkan populasi sapi nasional.
Firdaus memberi contoh langkah peningkatan populasi sapi melalui Sekolah Peternakan Rakyat yang dikembangkan pemerintah saat ini. Selain itu peningkatan populasi juga bisa melalui model korporasi.
"Korporasi harus diberikan berbagai macam insentif agar termotivasi untuk meningkatkan skala usahanya, baik penggemukan maupun juga pembibitan," jelas Firdaus.
Terkini Lainnya
Ekonom asal Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Firdaus, memprediksi pendapatan per kapita masyarakat naik sekitar 5 persen
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus