Shell Kenalkan Pelumas Mesin Trunk Piston di Industri Listrik - News
News, DENPASAR – Shell Lubricants mengenalkan rangkaian pelumas mesin trunk piston di industri listrik Indonesia.
Produk yang dimaksud adalah “Next Generation Shell Argina Series” di sela-sela Shell Lubricants Technology Week 2017 di Denpasar, Bali.
Dian Andyasuri, Director of Lubricants, menjelaskan kehadiran pelumas tersebut merupakan dukungan terhadap rencana pemerintah dalam proyek listrik 35 ribu MW.
”Salah satunya melalui penggunaan produk pelumas Shell Argina yang diproduksi di pabrik kami di Marunda dan telah mendapatkan sertifikat jaminan mutu ISO 9001serta tersedia dalam bentuk kemasan drum dan juga bulk,” terang dia dalam keterangan tertulis.
Di Indonesia, Shell Lubricants Indonesia telah bekerja sama dengan PT Berkat Bima Sentana PLTD Belawan 120 MW.
Kerjasama itu berbuah pada penghematan Rp 2,8 miliar setahun berkat penggunaan pelumas Shell Argina S4 40 selama tiga tahun.
Penghematan biaya pemeliharan ini tercapai melalui penggunaan layanan teknis Shell Lube Coach dan Shell Lube Video check.
Layanan itu dapat memberikan rekomendasi produk dan konsumsi terbaik sehingga dapat memperpanjang umur pelumas sampai dengan 16,000 jam.
“Kami bermitra dengan Shell karena Shell direkomendasikan oleh OEM, memiliki referensi kuat dari pembangkit lain dan membantu problem solving di lapangan dengan respon yang cepat,” ungkap Tarsan Salim, GM PT Berkat Bima Sentana.
Terkini Lainnya
Dian Andyasuri, Director of Lubricants, menjelaskan kehadiran pelumas tersebut merupakan dukungan terhadap rencana proyek listrik 35 Ribu MW
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus