Hutchison Ports Dukung Langkah Pemerintah, Pelindo II & Manajemen JICT - News
News, JAKARTA -- Hutchison Ports menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi industrial yang dilakukan oleh Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) baru-baru ini. Akibat mogok kerja selama lima hari, pengoperasian terminal petikemas JICT terhenti.
Bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebagai mitra, Hutchison berhasil mengubah JICT menjadi terminal petikemas kelas dunia. JICT juga telah memberikan peningkatan yang sangat signifikan dalam hal kesejahteraan karyawannya.
“Karena itu kami sangat percaya kepada manajemen JICT untuk menyelesaikan insiden yang sangat disayangkan ini melalui mekanisme yang diatur dalam peraturan ketenagakerjaan,” kata Rianti Ang, Chief Executive Officer PT Hutchison Port Indonesia (HPI) dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Kejadian industrial yang baru-baru ini terjadi tidak sampai mengganggu kegiatan operasi dan pelayanan pelanggan JICT di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Sadis, Sebelum Dibunuh Mustakim Disiksa Dulu Hingga Telinganya Hilang
Rianti menambahkan, selama 18 tahun bermitra, Hutchison Ports and Pelindo II telah melakukan investasi lebih dari USD 330 juta dalam bentuk peralatan baru, teknologi dan infrastruktur pendukung lainnya di JICT.
Berkat investasi tersebut JICT berubah menjadi terminal petikemas terbaik di Indonesia maupun di Asia.
Mengenai perpanjangan kerjasama antara JICT, Hutchison Ports and PT Pelindo II, Hutchison Ports berpendapat bahwa proses tersebut telah dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.
“Perpanjangan kontrak dilakukan untuk meningkatkan kapasitas JICT dan mendukung visi Pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur pelabuhan di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai investor yang telah lama di Indonesia, kedepan Hutchison Ports tetap berkomitmen untuk terus melanjutkan keterlibatannya di Indonesia.
Hutchison Ports menilai bahwa apa yang terjadi di JICT tidak dapat digeneralisir sebagai suatu kondisi yang mencerminkan keadaan di Indonesia. Hutchison Ports tetap yakin bahwa Pemerintah Indonesia akan secara serius menyelesaikan persoalan yang merusak citra Indonesia di dunia internasional.
Hutchison Ports juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia, Pelindo II dan Direksi JICT atas dukungan dan kerjasama selama berlangsungnya aksi industrial yang dilakukan oleh pekerja JICT.
Terkini Lainnya
Kejadian industrial yang baru-baru ini terjadi tidak sampai mengganggu kegiatan operasi dan pelayanan pelanggan JICT di Pelabuhan Tanjung Priok.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus