androidvodic.com

Ada Pemberlakuan Ganjil Genap di Tol Bekasi, Penjualan Mobil Bekas Meningkat - News

News, JAKARTA - Peraturan kendaraan pribadi melalui skema ganjil-genap melalui Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta yang mulai diberlakukan mulai 12 Maret lalu, ternyata ikut mendongkrak penjualan mobil bekas di wilayah Jabodetabek.

"Tren peningkatan permintaan mobil bekas tersebut bisa dibuktikan dari naiknya angka penjualan di Bursa Mobil WTC Mangga Dua dalam dua pekan terakhir. Jika rata-rata penjualan dalam satu minggu berkisar 400 sampai 450 unit, khusus dua minggu terakhir rata-rata per pekannya bisa menembus 500 sampai dengan 550 unit, jika dirata-rata mengalami kenaikan sebesar 25 persen,” kata Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih dalam keterangan tertulis, Jumat (23/3/2018).

Herjanto menilai, selama pemerintah belum bisa menyediakan fasilitas kendaraan umum yang aman, nyaman dan terjangkau, masyarakat pasti tetap akan menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.

"Kalau untuk masyarakat yang setiap pagi melewati tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, beralih ke kendaraan umum tentu bukan pilihan yang nyaman buat mereka. Makanya tidak heran jika banyak konsumen yang berasal dari wilayah Bekasi dan sekitarnya sekarang banyak yang mencari mobil bekas untuk mensiasati skema ganjil genap tersebut," papar dia.

Dengan harga yang terjangkau, lanjut Herjanto, ditambah semakin banyak perusahaan leasing yang menyediakan fasilitas kredit, menambah mobil dengan cara membeli mobil bekas pasti akan jadi pilihan utama yang akan diambil oleh masyarakat untuk mensiasati skema ganjil genap itu.

"Yang sebelumnya punya mobil berplat ganjil pasti akan tambah mobil bekas berplat genap," ujarnya.

Terkait ekspansi bisnis yang dilakukan Bursa Mobil WTC Mangga Dua yang kini memiliki cabang di Karawang, menurut Herjanto, peluang bisnis bursa mobil bekas tidak akan surut.

"Bahkan, pesatnya bisnis online yang mulai berdampak pada penjualan ritel, tidak akan bisa mengalahkan bisnis kendaraan bekas yang memang memerlukan cek fisik sebelum dibeli," tutur Herjanto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat