Ombudsman Selesaikan 4.073 Laporan Maladministrasi dari Masyarakat hingga Juni 2024 - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyampaikan, Ombudsman telah menyelesaikan 4.073 laporan masyarakat hingga Juni 2024.
Najih mengatakan, target yang akan diselesaikan pada tahun ini mencapai 9.672. Dari jumlah tersebut sudah diselesaikan sebanyak 4.073 laporan.
"Berarti capaian keseluruhan sebesar 42,11 persen," ujar Najih di Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Menurut Najih, Ombudsman akan terus mendorong penyelesaian laporan masyarakat yang menjadi tugas utama mereka.
Baca juga: 5 Modus Baru Kecurangan PPDB Ditemukan Ombudsman, dari Pemalsuan KK hingga Diskriminasi Peserta
Untuk tingkat pusat, kata Najih, Ombudsman telah menyelesaikan 605 laporan dari target 737 laporan.
"Setara dengan 82,09 persen pencapaian," terang Najih.
Sedangkan, lanjut dia, penyelesaian laporan di kantor perwakilan Ombudsman adalah sebanyak 3.468 dari target 8.935 laporan, dengan tingkat capaian 38,81 persen.
Pencapaian paling tinggi, ucap Najih, adalah Kantor Perwakilan Ombudsman Maluku Utara yang telah menyelesaikan laporan masyarakat 95 persen dari yang ditargetkan.
Untuk pencegahan maladministrasi, kata Najih, Ombudsman telah menyelesaikan sebagian besar persiapan survei kepatuhan tahun 2024.
Saat ini sedang dalam tahap pelaksanaan dan finalisasi data ditargetkan dilakukan di bulan Oktober rampung.
"Kita masih memiliki waktu sekitar empat bulan lagi untuk memaksimalkan kegiatan ini," imbuh Najih.
Dalam rapat kerja nasional kali ini, Najih berharap dapat melahirkan keputusan-keputusan yang mampu menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan dan mengukuhkan komitmen Ombudsman dan memperkuat soliditas mereka.
"Sekaligus meningkatkan kualitas pengawasan pelayanan publik oleh Ombudsman RI," kata Najih.
Terkini Lainnya
Target yang akan diselesaikan pada tahun ini mencapai 9.672, di mana dari jumlah tersebut sudah diselesaikan sebanyak 4.073 laporan.
Pelaku Industri Produsen Kabel Sepakat Tingkatkan Serapan Komponen dalam Negeri
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasar Bergejolak Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Pemerintah Luncurkan Simbara Khusus Komoditas Nikel dan Timah
Integrasi Simbara dan Ina Port Map Tingkatkan Efisiensi Pelabuhan di Indonesia
Beda Pendapat dengan Suharso, Luhut: Family Office yang Inves di Indonesia Harus Dapat Insentif
Usai Nikel-Timah, Pemerintah Segera Awasi Tata Kelola Bauksit hingga Emas Lewat Simbara