androidvodic.com

Ini Cara BPPT Bantu Percepat Roadmap Kendaraan Listrik - News

News, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan membantu Kementerian Perindustrian dalam hal mempercepat pengadaan kendaraan listrik di Indonesia.

Deputi Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) BPPT, Eniya Listiani Dewi mengatakan bantuan percepatan tersebut akan dilakukan dari sisi tempat pengisian daya kendaraan listrik.

"Kami ingin memenuhi target Kementerian Perindustrian untuk 1,2 juta unit mobil listrik di 2035. Kalau kami bisa percepat dengan penetrasi charging station, rakyat makin senang," ujar Eniya di Kantor BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).

Dirinya menyebutkan, semakin banyak tempat pengisian daya kendaraan listrik, maka keraguan masyarakat akan kendaraan berteknologi canggih tersebut akan semakin berkurang.

"Kalau ada banyak tempat pengisian seperti fast charging di berbagai tempat seperti mall dan lainnya, akan jadi pengenalan ke masyarakat," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mendirikan dua charging station berteknologi pengisian cepat.

Charging station yang didirikan BPPT tersebut dapat digunakan oleh masyarakat umum sebagai bagian dari sosialisasi akan program percepatan mobil listrik nasional dan juga sebagai bagian uji coba.

Pilot project fast charging station dari BPPT memiliki kapasitas 50 kW dengan kelebihan mampu melakukan pengisian baterai sampai penuh hanya dengan waktu 30 menit.

Eniya juga mengklaim stasiun pengisian daya kendaraan listrik yang didirikannya merupakan pertama kalinya di Indonesia yang dilengkapi teknologi fast charging 30 menit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat