Maya Watono Pegang Pucuk Pimpinan Dentsu Aegis Network Indonesia - News
News, JAKARTA - Mulai tahun depan, Maya Watono resmi menduduki jabatan CEO Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia.
Ibu tiga anak ini dipercaya memegang pucuk pimpinan grup advertising agency besar di Indonesia tersbeut.
"Suatu kehormatan bagi saya untuk mendapatkan kecepercayaan ini dari DAN Indonesia," kata Maya di Kantor DAN Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Jabatan yang diamanatkan padanya itu tak lepas dari pengalamannya memegang kendali DwiSapta Group.
Di perusahaan yang turut mewarnai industri periklanan di Tanah Air itu, Maya mengaku banyak menimba ilmu dan pelajaran.
"Tanpa staff, klien, semua partner, saya tidak berada di sini hari ini. Jadi itu, terima kasih atas support selama ini. 37 untuk DwiSapta, 12 tahun untuk saya personal," urai perempuan yang menyukai olahraga lari ini.
Secara khusus, Maya mengaku jabatan barunya di DAN Indonesia merupakan tantangan besar.
Selain dari faktor skalanya, Maya mengaku kini harus menggerakkan begitu banyak karyawan dengan berbagai potensinya.
"Minta support juga kedepannya agar Dan Indonesia (lebih baik)," harapnya.
Sebelum didapuk sebagai CEO DAN Indonesia, Maya merupakan CEO perusahaan periklanan yakni DwiSapta Grup.
Posisi ini sejalan dengan merger-nya DwiSapta Grup dengan RAN, yang dikenal sebagai salah satu agensi periklanan besar di dunia. DAN Indonesia tersebar dalam 15 unit brand, yang terdiri dari Brand Agencies.
Terkini Lainnya
Mulai tahun depan, Maya Watono resmi menduduki jabatan Century CEO Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus