androidvodic.com

Produk Koperasi Batur Jaya Klaten Siap Pasok Industri Otomotif Nasional - News

News, CEPER - Fokus Perhatian akan pengembangan Industri Kecil & Menengah (IKM) terus ditunjukkan oleh Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing IKM dalam industri otomotif.

Kali ini, Kemenperin menggandeng Institut Otomotif Indonesia (IOI) sebagai inisiator program pengembangan IKM dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai pelaku industri yang memberikan bimbingan teknis dan dukungan penuh kepada IKM.

Hasil dari kerjasama erat antara pemerintah, asosiasi, dan industri ini ditampilkan dalam acara “Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif”, dimana unit IKM Koperasi Batur Jaya – Ceper sukses mengembangkan, memproduksi, dan mengirim produk cylinder sleeve yang digunakan untuk memproduksi piston ring oleh pemasok lokal tingkat 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri ILMATE (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, & Elektronika) Harjanto, Presiden IOI I Made Dana Tangkas, Ketua Koperasi Batur Jaya Badrul Munir, perusahaan pemasok serta Manajemen TMMIN.

Baca: Pemerintah Harap Cukai Rp 2 Triliun dari Pengguna Rokok Elektrik

Pengembangan IKM di Koperasi Batur Jaya (KBJ) Ceper melalui proses panjang sejak tahun 2016 dengan tanggung jawab penuh serta pengawasan dari TMMIN.

Fokus pembinaan yang dilakukan oleh TMMIN meliputi 3 hal yaitu penguatan fondasi struktur industri, pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter industri, kontrol kualitas.

Ketiga fokus tersebut diimplementasikan dalam bentuk pemberian pemahaman ilmu dan budaya industri berupa penanaman nilai 5R (Rajin, Rawat, Rapi, Resik, Ringkas), kemampuan dasar manufaktur, kedisiplinan, keamanan proses kerja, dasar-dasar produksi, metode casting, dan pengawasan kualitas yang ketat di semua produk.

Hingga 3 tahun kemudian tepatnya di awal Januari 2019, produk IKM KBJ telah memenuhi standar kualitas dan mulai masuk sebagai rantai suplai Toyota.

Sebanyak 200 cylinder sleeve per bulan produksi Koperasi Batur Jaya akan dipasok ke supplier lapis 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia.

Cylinder sleeve ini selanjutnya dipergunakan oleh PT TPR Indonesia sebagai alat bantu dalam memproduksi piston ring untuk TMMIN.

Selain berkonsentrasi pada pendampingan terhadap KBJ, TMMIN turut mendonasikan 5 mesin produksi berupa mesin Spectrometer, Core Making, Moulding, Small NC Milling, dan Small Milling2 kepada KBJ.

Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, mengatakan akselerasi Koperasi Batur Jaya menjadi pemasok industri otomotif berstandar global bukan melalui perjalanan mudah.

Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota, dan bantuan mesin produksi, membawa koperasi Batur Jaya memenuhi persyaratan tinggi dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi, dan kontinuitas suplai.

"Proses yang tidak instan dan kerja keras yang konsisten ini menunjukkan semangat pantang menyerah dari IKM otomotif di Indonesia,” ujar Warih Andang Tjahjono, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2019).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat