androidvodic.com

Tak Cuma Tubuh, Keuangan Juga Harus Sehat di Bulan Puasa - News

News, JAKARTA - Bulan Ramadan memang bulan yang istimewa bagi umat islam, termasuk pola pengeluaran saat dan setelah ramadan juga sangat istimewa. Oleh sebab itu mengelola keuangan di bulan Ramadan sangat berbeda dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Perencana Keuangan Budi Rahardjo, mengakui kegiatan puasa memang membuat pengeluaran kita sehari-hari menurun. Hal ini karena di saat puasa, uang sarapan, uang makan siang, uang rokok (bagi yang merokok), dan uang jajan lainnya tidak terpakai.

Bayangkan jika kita sehari-hari mengeluarkan uang Rp100 ribu untuk pos-pos tersebut dan tidak terpakai selama bulan puasa, maka ada sekitar Rp3 juta uang yang kita hemat dan dapat digunakan untuk hal lainnya.

Namun, kata Budi, meskipun pengeluaran sehari-hari mengalami penurunan saat bulan Ramadhan, ternyata pada umumnya pengeluaran total mengalami kenaikan, karena Ramadhan diikuti kemudian dengan perayaan Hari Lebaran yang merupakan hari besar bagi kalangan umat Islam.

Baca: Real Madrid Jalani Musim Sulit, Ronaldo Malah Cetak Rekor Bersam Juventus

Baca: Meski terluka dan Berdarah-darah Feri Kejar dan Tunjuk Pembunuh Istrinya

Baca: Tiba-tiba Tampil Serba Tertutup Kenakan Cadar, Via Vallen Banjir Doa dan Pujian

"Perayaan ini biasanya diikuti dengan berbagai tradisi, mulai dari mempersiapkan pakaian baru, makan dan kumpul bersama keluarga, membayar zakat, persiapan mudik dan rekreasi, membayar THR untuk asisten rumah tangga dan berbagai keperluan lain. Sehingga bukan tidak mungkin, akhirnya pada bulan tersebut nilai pengeluaran lebih besar daripada bulan-bulan biasa," ujar Budi kepada media di Jakarta, Senin (20/5/2019). 

Oleh karena itu, kelebihan uang/ pengeluaran harian di saat Ramadhan akan lebih bijak bila digunakan untuk persiapan hari raya Idul Fitri.

Tentunya agar akhirnya pengeluaran ini tidak berlebihan, perlu sekali untuk melakukan kalkulasi secara detail pengeluaran baik saat bulan Ramadhan, saat Hari Raya dan setelahnya hingga gaji berikutnya diterima. Jadi agar keuangan tetap sehat, pengelolaan keuangan di bulan Ramadan wajib dilakukan.

Jangan sampai ibadah di bulan Ramadan kali ini terganggu dengan banyaknya kendala finansial. 

Saat masuk bulan Ramadan, ada beberapa hal yang seringkali membuat sebagian orang akhirnya menjadi lebih boros dari sebelumnya.

Sering buka puasa di luar rumah, sering belanja makanan dan minuman dalam jumlah banyak, juga berbelanja produk diskon dalam jumlah banyak di bazaar yang berada di mall.

Hindari kebiasaan tersebut karena setelah hari raya nanti, kebutuhan anda dan keluarga masih terus berlanjut.

"Hati-hati terhadap belanja impulsif yang mengakibatkan kehilangan kendali atas sisa uang THR dengan cara menyimpannya dalam rekening terpisah dari rekening untuk pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Antisipasi juga pengeluaran besar tahunan lain yang ternyata jatuh di bulan yang sama seperti misalnya membayar pajak kendaraan atau membayar premi asuransi," jelas Budi.

Jika ternyata pengeluaran tersebut telah tercover dan masih ada sisa dari total penghasilan rutin, uang harian yang tidak terpakai dan uang THR yang diterima, maka sisa tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya, seperti mengurangi utang, mempersiapkan dana untuk kurban, dan menambah investasi.

Soal investasi, Budi menyarankan, ada baiknya pilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan profil dan tujuan keuangan yang ingin diraih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat