Siang Ini Bus Transjawa dari 7 Operator Akan Jalani Perjalanan Perdana di Trayek Jakarta-Surabaya - News
News, JAKARTA - Siang ini, bus Tol Trans-Jawa Jakarta-Surabaya akan dioperasikan. Berdasarkan jadwal yang diterima Kompas.com, rencananya siang ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melepas pengoperasian perdana bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) Tol Trans-Jawa di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Sebelumnya Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Pehubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan, dalam pengoperasian tahap pertama ini sudah terdapat tujuh operator yang akan berpartisipasi.
"Operatornya ada Rosalia Indah, Sinar Jaya, Harapan Jaya, Lorena, dan lainnya. Di tahap satu ini ada tujuh operator," katanya beberapa waktu lalu.
Baca: PT KAI Luncurkan Kereta Sleeper Luxury 2, Harga Tiket Promonya Rp 750 Ribu
Setidaknya ada 34 bus dari tujuh perusahaan otobus yang sudah terdaftar dalam trayek Jakarta-Surabaya ini. Selain itu, juga ditambah lima bus dari Damri.
Konsep bus Trans-Jawa ini akan mengantarkan penumpang dari Jakarta hingga Surabaya tanpa harus keluar dari jalan tol. Adapun penumpang yang berhenti selain ke Surabaya akan diturunkan di rest area.
"Sementara ini kami meminta mereka untuk berhenti di rest area. Nanti akan ada feeder dari perusahaan mereka di tempat pemberhentian tersebut sehingga penumpang yang turun, misalnya di Tegal, akan ada yang mengangkut ke Tegal," kata Ahmad.
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Siang Ini, Bus Trans-Jawa Beroperasi Perdana
Terkini Lainnya
Konsep bus Trans-Jawa ini akan mengantarkan penumpang dari Jakarta hingga Surabaya tanpa harus keluar dari jalan tol.
Industri TPT Rontok Akibat Produk Impor Jadi, Kemenperin Salahkan Persetujuan Impor Kemendag
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Pemerintah akan Buat RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Bisnis Tumbuh Progresif, Universal BPR Jajaki IPO di Pasar Modal
Tekan Emisi Karbon, Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Pembangkit Listrik Dikembangkan
APKLI: Masih Banyak Pedagang Kaki Lima Belum Melek Digitalisasi
Ombudsman Selesaikan 4.073 Laporan Maladministrasi dari Masyarakat hingga Juni 2024