androidvodic.com

Sandiaga Uno: Pertumbuhan Ekonomi RI Rendah, Momentum untuk Berbenah - News

News, JAKARTA - Pengusaha Sandiaga Uno mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rendah sekitar 5 persen tahun ini dan di bawah 5 persen di tahun depan, 2020, seperti prediksi sebagian kalangan, sebaiknya dijadikan momentum untuk berbenah. 

Yakni, dengan membenahi hal-hal apa saja yang membuat pertumbuhan ekonomi RI kurang terakselerasi.

"Ekonomi kita di 2020, semakin gampang atau penuh tantangan? Saya punya banyak data kita akan menghadapi tantangan di tahun depan. Sudah ada yang berani menyebutkan ekonomi kita di 2020 akan dibawah 5 persen. Ini momentumnya kita untuk berbenah," kata Sandiaga Uno di acara malam penganugerahan Indonesia Most Admired CEO 2019: Transformation of Future Leadership yang diselenggarakan Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (16/12/2019) malam.  

Sandiaga mengingatkan, di 2020  nanti Indonesia akan menghadapi sejumlah tantangan, bahkan sejak awal tahun.

"Ada tantangan Brexit terjadi di awal tahun, lalu perang dagang Amerika-China, kemudian impeachment atas Presiden Trump di AS."

"Semua itu akan membuat kita akan merasakan kondisi ketidakpastian baru. Ada juga sinyal perlambatan ekonomi di China, akan melambat," ungkap Sandiaga.

Sandi menyatakan mendukung langkah Pemerintah menyederhanakan undang undang lewat Omnibus Law.

Baca: Tolak Tawaran Erick Thohir Jadi Bos BUMN, Sandiaga Uno Beberkan Alasannya, Sebut Kepentingan Lain

"Omnibus law perlu kita berikan dukungan agar kita bisa berbenah. Juga kesempatan kita untuk menghargai the new emerging SMEs (pengusaha UMKM). Bangsa-bangsa yang bangkit setelah perang seperti Jepang, Jerman adalah dengna mengutamakan kepentingan nasional yakni pada UMKM," ungkap Sandi.

"Saya ingin Indonesia jadi ekonomi 5 besar dunia di 2045 sesuai prediksi pemerintah, tapi kita ingin gap ini makin berkurang dengan mendorong tumbuhnya UMKM," tandas Sandi.

Dia menambahkan, tahun ini perekonomian Indonesia diperkirakan masih bertumbuh 5 persen walaupun kita berharap bisa bertumbuh lebih tinggi lagi.

Dia menilai, para CEO peraih penghargaan di ajang Indonesia Most Admired CEO 2019 adalah kader pemimpin. "Di tahun ekonomi yang penuh tantangan, mereka masih berkarya dan terus menginspirasi dan ber semangat menatap tantangan untuk ekonomi di masa depan," ungkapnya.

Sandiaga lalu menyebutkan, Indonesia perlu pemimpin yang berkarakter, yakni pemimpin yang mampu memberi inspirasi dan contoh dan mampu memberi ruang pada 3 karakter utama:

Yakni, inovasi, berani ambil risiko atau risk taking serta proaktif.

Indonesia Most Admired CEO 2019
Malam penganugerahan Indonesia Most Admired CEO 2019: Transformation of Future Leadership yang diselenggarakan Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (16/12/2019) malam.

"CEO yang selalu mengambil pandangan bahwa ada masa depan yang cerah dengan semangat proakrif terus memburu peluang. Saya yakin ada dorongan ekonomi lebih maju ke depan," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat