DFSK Belum Berencana Jual Kendaraan Listrik Meski BBNKB Baru Berlaku - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan aturan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk kendaraan bermotor listrik sejak 15 Januari 2020.
Kendaraan yang dapat menikmati BBNKB terbaru ialah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV).
Artinya, kendaraan hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) tidak berlaku insentif pembebasan BBNKB.
Baca: Mulai 1 Februari 2020 Diberlakukan Tilang Elektronik Pengendara Motor, Ada Masa Sosialisasi 3 Hari
Aturan BBNKB terbaru ini sekaligus sebagai cara untuk mendorong implementasi Peraturan Presiden Nomor 55 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan.
PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan DFSK belum berencana menjual kendaraan listriknya.
"Untuk pembebasan pajak BBNKB itu diberlakukan bagi kendaraan elektrik, sampai saat ini kami belum melakukan penjualan untuk kendaraan listriknya. Jadi belum ada pengaruh untuk penjualan kami, karena produk yang kami jual masih konvensional," tutur PR and Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane kepada Tribunnews, Sabtu (25/1/2020).
Saat ini DFSK masih melakukan pembahasan internal mengenai penjualan kendaraan listrik di Tanah Air.
DFSK sendiri telah memperkenalkan SUV listrik miliknya yakni Glory E3 pada gelaran GIIAS 2019.
Selain itu, DFSK juga tengah mempersiapkan berbagai kendaraan baru untuk diperkenalkan kepada konsumen.
Baca: Soroti Sikap Anies Baswedan, DPRD DKI: Mau Normalisasi atau Naturalisasi, Sampai Mana Progresnya?
"Kami masih dalam proses diskusi internal, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan untuk launching kendaraan baru," terang Anne.
Meski menyiapkan beberapa kendaraan baru yang akan segera dilaunching, namun DFSK belum bisa mengungkapkannya.
"Tahun 2020 DFSK memang berencana akan memperkenalkan beberapa produk baru, namun kami belum bisa sampaikan saat ini untuk detailnya," jelasnya.
Terkini Lainnya
Kendaraan yang dapat menikmati BBNKB terbaru ialah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV).
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus