androidvodic.com

Kemlu Bidik Pasar Kopi Amerika Utara dan Jerman  - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membidik pasar kopi Amerika Utara dan Jerman dengan menggandeng sejumlah pelaku industri kopi nasional.

Pada Selasa (22/12/2020), Kemlu menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis Virtual: Mengenal Selera Konsumen dan Potensi Pasar Kopi Specialti d​i Amerika Utara dan Jerman.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Mahendra Siregar mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk industri kopi nasional yang lebih kuat di masa pasca pandemi. 

Inisiatif untuk berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan Perwakilan RI di Luar Negeri serta pelaku industri kopi ini bertujuan untuk mempromosikan kopi spesialti Indonesia di niche market.

Baca juga: Manfaatkan Kopi untuk Cek Indera Penciuman, Masih Kuat atau Melemah karena Terinfeksi Corona?

“Kami mengajak seluruh pelaku industri kopi nusantara untuk bersinergi dan bekerja sama mempersiapkan industri kopi nasional menjadi lebih kuat dan berkelanjutan di masa pasca pandemi," ujar Wamenlu dalam keterangannya.

Mahendra Siregar mendorong para pelaku industri kopi nasional untuk memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan technology, sustainability dan traceability. 

Selain itu, para pelaku industri kopi nasional juga diharapkan dapat memperluas pasar, khususnya untuk produk specialty coffee.

Baca juga: Kopi Luwak dan 4 Kopi Termahal di Dunia, Harganya Jutaan Rupiah

Sebagai negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia, produk specialty coffee Indonesia dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia. 

"Di tahun 2021, peluang ekspor kopi Indonesia, khususnya specialty coffee, terbuka lebar," ujarnya. 

Wamenlu mengatakan cita rasa specialty coffee Indonesia yang dinilai luar biasa dan adanya trend lifestyle untuk specialty coffee di berbagai negara.

Baca juga: KBRI Wellington Perkenalkan 17 Sampel Biji Kopi Unggulan Indonesia di Selandia Baru

Dalam kegiatan Temu Bisnis Virtual ini, para pelaku industri kopi nasional tidak saja mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh karakteristik pasar kopi di Amerika Utara dan Jerman. 

Mereka juga diajak untuk secara langsung melakukan business forum dengan calon importir di kedua wilayah, sehingga tercipta link and match antara produsen dan konsumen.

Pakar kopi AS Mane Alves menyatakan bahwa pendidikan dan pemasyarakatan kopi bagi Indonesia sangat penting. 

Setelah itu para pengusaha kopi perlu didorong untuk mengikuti lomba/kompetisi internasional. 

Para roasters AS dan Eropa juga lebih sering diundang untuk datang langsung ke Indonesia guna melihat keaslian dan mutu kopi, serta berdialog langsung dg petani.

Mahendra Siregar berujar pihaknya di Kemlu akan menyelenggarakan berbagai  kegiatan dalam rangka Diplomasi Kopi Indonesia di tahun 2021, antara lain business matching dan familiarization trip. 

"Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan di masa pasca pandemi," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat