androidvodic.com

Huawei Bantah Rumor Rencana Jual Bisnis Smartphone Premiumnya - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, SHENZEN - Raksasa teknologi China Huawei, Senin ini membantah laporan yang menyebut mereka berencana menjual merek smartphone premiumnya, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menghindari sanksi Amerika Serikat (AS) yang ketat.

"Huawei sama sekali tidak berencana untuk menjual bisnis smartphone nya. Huawei akan terus berusaha untuk membangun merek smartphone kelas atas yang terkemuka di dunia dan mencoba yang terbaik untuk menawarkan pengalaman produk serta layanan yang sangat baik kepada konsumen," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (25/1/2021), tanggapan Huawei ini muncul setelah Reuters melaporkan sebelumnya bahwa perusahaan ini sedang melakukan pembicaraan untuk menjual merek smartphone premiumnya, seri Mate dan P.

Baca juga: Huawei Umumkan Jadwal Peluncuran EMUI 11 Global

Di tengah meningkatnya ketegangan bilateral antara China dan AS, pemerintahan Presiden ke-45 AS Donald Trump telah menambahkan Huawei ke 'daftar entitas' yang diblacklist sejak Mei 2019.

Kebijakan Trump pada dasarnya melarang perusahaan AS melakukan bisnis dengan raksasa teknologi China tersebut tanpa persetujuan pemerintah AS.

Sanksi ini memberikan tantangan serius bagi bisnis ponsel pintar Huawei, karena perusahaan harus berjuang mengamankan pasokan mikroprosesor untuk perangkatnya.

Perlu diketahui, AS selama ini mendominasi industri chipset ponsel pintar.

Sebelumnya, Huawei terpaksa menjual merek smartphone Honor pada November tahun lalu.

Setelah menjadi perusahaan independen, merek Honor akhirnya mengumumkan smartphone andalannya yang akan menampilkan mikroprosesor dari MediaTek yang berbasis di Taiwan.

Honor pun mengaku telah menandatangani kesepakatan pasokan dengan raksasa chipset AS Qualcomm pada pekan lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat