androidvodic.com

Potensi Pembangunan Sulawesi Tenggara, Ada Wisata Sungai Terpendek di Dunia - News

Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda

News, JAKARTA -- Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki potensi pembangunan dari sisi pertanian dan pariwisata, satu di antaranya yakni ada wisata sungai terpendek di dunia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Endang Abbas mengatakan, potensi pertanian terdiri dari susbektor tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura terdiri dari kakao, mete, kelapa sawit, dan kelapa.

Subsektor peternakan terdiri dari komoditas, sapi dengan populasi 419.882 ekor, produksi daging unggas, dan daging itu sendiri.

Baca juga: Kebakaran 17,5 Ha Lahan di Taman Nasional Rawa Aopa Sultra Diduga Disengaja

Kemudian, subsektor perikanan dan kelautan terdiri dari hasil penangkapan, ikan tuna, ikan tongkol, kepiting, dan rumput laut.

"Itulah potensi dari sisi pertanian dalam arti luas," ujarnya dalam peluncuran TRIBUNNEWSSULTRA dan Webinar "Menarik Investasi ke Sulawesi Tenggara di Tengah Pandemi", Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Kemenkop UKM Pastikan Banpres Produktif Untuk Usaha Mikro di Sultra Bermanfaat dan Tepat Sasaran

Sementara, Nur menyampaikan, juga ada potensi dari sisi pariwisata, di antaranya wisata alam Segi Tiga Karang Dunia di Wakatobi yang sudah menjadi 10 destinasi di Indonesia.

"Lalu, sekarang kami lagi mengembangkan destinasi Pulau Bokori dan Pantai Toronipa di Kabupaten Konawe," katanya.

Selanjutnya, ada Pantai Nambo dan Kebun Raya di Kota Kendari, Pulau Labengki dan Air Panas Wawolsea di Kabupaten Konawe Utara, Goa Liangkobori dan Meleura di Kabupaten Muna.

Baca juga: Abaikan Protokol Covid-19, Mendagri Tegur Keras Dua Bupati di Sultra

"Lalu, ada sungai terpendek di dunia yaitu di Tamborasi, Kabupaten Kolaka, 1.000 Goa di Buton Tengah, Pulau Ular di Buton Selatan, Pulau Kabaena di Bombana," tutur Nur.

Selai itu, Sulawesi Tenggara memiliki Air Terjun Wawoni di Kabupaten Konawe Kepulauan, dan Taman Nasional Rawa Aopa, Pantai Tanjung Taipa, hingga Air Terjun Moramo di Kabupaten Konawe Selatan.

Tentunya, Nur menambahkan, ini menjadi potensi luar biasa dari sisi sektor wisata, apalagi ditambah melalui potensi wisata religi.

"Kami juga memiliki Masjid Keraton Kesultanan Buton di Kota Bau-bau yang masih sampai saat ini jadi destinasi wisawatan luar maupun dalam negeri. Lalu, potensi ikon baru di Sulawesi Tenggara yaitu Masjid Al-Alam di Teluk Kendari, ini sempat viral," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat