Badan Geologi Masih Terus Lakukan Eksplorasi Sumber Daya Alam Energi Fosil - News
Laporan Wartawan News, Bambang Ismoyo
News, JAKARTA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terus melakukan eksplorasi Sumber Daya Alam di seluruh penjuru negeri.
Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono mengatakan, SDA yang masuk dalam eksplorasi adalah energi tidak terbarukan atau energi fosil.
"Beberapa sumber daya yang sekarang diinventarisasi atau dieksplorasi oleh Badan Geologi, pertama yang tidak terbarukan, atau energi fosil," jelas Eko Budi dalam keterangannya, Sabtu (27/2/2021).
"Ini ada di PSG (Pusat Survei Geologi) yang melakukan inventarisasi atau survei-survei terkait dengan potensi migas yang ada di Indonesia," lanjutnya.
Ia mengatakan, survei geologi tersebut dilakukan di area terbuka yang belum ada Wilayah Kerja-nya. Hasil survei ini berupa rekomendasi yang nantinya akan disampaikan kepada Direktorat Jenderal Migas untuk ditawarkan sebagai WK kepada para investor.
Baca juga: Pertamina Jamin Pasokan Energi di Lingkungan Kemenhan dan TNI
Tidak hanya sumber daya migas, Badan Geologi juga melakukan eksplorasi terhadap potensi batubara.
Nantinya Badan Geologi akan melakukan karakterisasi jenis batubara sehingga pemanfaatan batubara bisa beragam, sejalan dengan upaya pemanfaatan energi ramah lingkungan.
Baca juga: Pertamina Hulu Mahakam Mulai Pasok Gas ke Kilang Balikpapan
Begitupun dengan potensi mineral yang ada di dalam bumi Indonesia. Rekomendasi terkait potensi minerba akan disampaikan ke Ditjen Minerba.
Yang terbaru, Badan Geologi juga melakukan eksplorasi Geologi, Geofisikia, dan Geokimia (3G) terhadap potensi panas bumi.
Potensi panas bumi Indonesia adalah yang terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
"Untuk panas bumi, kami melakukan survei 3G, yang hasilnya adalah berupa WK. Tahun ini kami juga akan melakukan pemboran slimhole," kata Eko.
"Diharapkan data yang kami hasilkan selama ini menjadi lebih baik dan lebih akurat, sehingga nenti menarik para investor masuk mengusahakan energi dari panas bumi," tutup Eko.
Terkini Lainnya
Potensi panas bumi Indonesia adalah yang terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Ekspor Karet Alam Berkelanjutan Pertama untuk Hadapi Tantangan Aturan Eropa
BERITA TERKINI
berita POPULER
Industri TPT Rontok Akibat Produk Impor Jadi, Kemenperin Salahkan Persetujuan Impor Kemendag
Menperin Penasaran Isi Muatan 26.000 Kontainer Mandek di Pelabuhan, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani Bakal Buka Blokir Anggaran Kementerian Rp 50,14 Triliun, Ini Alasannya
Nada Suara Meninggi, Mendag Zulkifli Hasan Ngaku Jengkel Permendag 8 Selalu Diminta Direvisi
Harga Motor Honda Matic Periode Juli 2024 Dijual Naik: Scoopy Sporty Melonjak Jadi Rp 22.525.000