Kadin Harus Bisa Rangkul Semua Kalangan Pengusaha kata Arsjad Rasjid - News
News, JAKARTA - Calon Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid ingin membawa Kadin merangkul semua pengusaha dari berbagai macam latar belakang.
Dia menganggap ke depannya Kadin harus inklusif dan kolaboratif.
"Bukan hanya pengusaha besar, tapi pengusaha menengah, pengusaha kecil pengusaha mikro, semua itu harus dihormati dengan hal yang sama, dan itu harus menjadi satu rumah, rumah itu di Kadin," ujar pria yang sekarang menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia dalam deklarasi dukungan Kadin Banten di Lebak, Banten, Sabtu (8/5/2021).
Dirinya mengatakan pengusaha dari berbagai macam latar belakang dan skala, harus bisa bekerja sama dengan baik.
Selain itu kerjasama yang baik juga harus dibangun antara pengusaha dengan pemerintah.
"Di sini lah saya bikang inklusif - kolaboratif. Kolaboratifnya antara pengusaha dengan pengusaha, anatar pengusaha kecil dengan pengusaha besar, pengusaha besar dengan pengusaha besar, juga antara pengusaha dengan pemerintah," ujarnya.
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu menyebut ingin mengajak pengurus Kadin menyempurnakan Kadin yang inklusif dan kolaboratif.
Di acara yang juga dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya itu, Arsjad juga menjelaskan bahwa kondisi Kadin yang ideal, dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia, yang saat ini masih terganggu akibat Pandemi Covid-19.
"Kita harus ingat, karena kita lagi mengalami perang, perang ekonomi, kita harus menyiapkan pejuang, pejuang ekonomi," terangnya.
Terkini Lainnya
Calon Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid ingin membawa Kadin merangkul semua pengusaha
KCIC Layani 2,6 Juta Penumpang Whoosh hingga Juni 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus