androidvodic.com

Pandemi Bikin Volume Kiriman Paket HALU Melesat 160,63 Persen - News

News, JAKARTA -

Kondisi pandemi benar-benar mengerek animo masyarakat berbelanja di marketplace. Alasan demi mencegah kontak langsung di area publik dan kerumunan, orang banyak memutuskan berbelanja aneka barang kebutuhan melalui e-commerce.

Tren ini membawa berkah bagi para pelaku bisnis jasa kiriman ekspres yang mengalami lonjakan permintaan kiriman barang dari dan ke berbagai kota Tanah Air. Hal ini juga ditopang pula oleh berbagai program pemasaran yang dijalankan oleh pelaku bisnis ini. 

CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, pihaknya membukukan kenaikan jumlah seller (penjual) Tokopedia yang mengaktifkan layanan pengiriman HALU sebesar 63,91 persen dan volume pengiriman paket dengan resi HALU naik 160,63 persen.

"Program undian KETUPAT telah memberikan kontribusi positif bagi SiCepat Ekspres," ungkapnya, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Gojek dan Tokopedia Perkuat Layanan Logistik E-Commerce, Mitra Driver Raih Peningkatan Order

The Kim Hai menambahkan, lonjakan positif tersebut diharapkan dapat mendukung semangat Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang digagas oleh pemerintah dan menjadi stimulus bagi UMKM untuk beralih Go Digital.

Baca juga: Asperindo: Logistik Indonesia Sudah Siap Sejak Zaman Belanda

Perusahaannya memang baru saja selesai menggelar program undian berhadiah bagi seller lewat program KETUPAT (Kejutan Tunai SiCepat) dengan total hadiah lebih dari Rp 1,5 miliar.

Program ini disiapkan sebagai apresiasi kepada para seller di marketplace Tokopedia yang telah menggunakan layanan pengiriman SiCepat dan juga mengaktifkan layanan HALU (Harga Mulai Lima Ribu).

Baca juga: Astra UD Trucks Buka Toko Suku Cadang dan Paket Purna Jual Quester dan Kuzer di Shopee

Program KETUPAT sendiri berlangsung sejak periode 1 Maret – 31 Mei 2021 dengan tiga kali proses pengundian yakni di tanggal 8 April, 7 Mei, dan 8 Juni 2021.

Sebanyak 75 penjual di Tokopedia terpilih sebagai pemenang. Pengundian dengan hadiah terbesar yakni senilai Rp 500 juta telah dilaksanakan di akhir periode KETUPAT.

Dia mengatakan, layanan kiriman ekspres SiCepat Ekspres selama ini diterima dengan sangat baik oleh para seller di Tokopedia.

"Kami juga berterima kasih untuk partner Tokopedia yang sudah berkenan menyelenggarakan acara bersama ini. Kami ingin berperan penuh terhadap kemajuan UMKM," ujarnya.

Sampai tahun ke-7 perusahaan ini beroperasi di Indonesia, kini sudah memiliki lebih dari 6 juta seller.

"Tentu harapan kami banyak UMKM yang beralih ke Digital dan menggunakan layanan SiCepat Ekspres," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (9/6/2021).

The Kim Hai mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaannya.

Dia mengatakan, SiCepat Ekspres tidak pernah meminta biaya apapun kepada seller yang dinyatakan menang di program KETUPAT.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat