androidvodic.com

Potensi Energi Baru Terbarukan Indonesia Capai 417 GW, Tapi Baru Dimanfaatkan 2,5 Persen - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) menyebut potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia mencapai 417,8 giga watt (GW) , tetapi baru termanfaatkan sebesar 10,4 GW atau 2,5 persen. 

"EBT ini paling besar adalah potensi surya mencapai 207 giga watt, dan teknologinya makin dikuasai dengan harga semakin murah," kata Ketua Harian DEN Arifin Tasrif saat rapat dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Tidak Mudah bagi PLN Beralih ke Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

Selain itu, kata Arifin, potensi EBT di sektor arus laut hampir mencapai 10 GW, panas bumi mendekati 24 GW, geoenergi 32 GW, bayu 60 GW, dan hidro 75 GW. 

"Lalu ada potensi metan hidrat 850 TCF, dan potensi nuklir setara 7 triliun ton baru bara, serta potensi lain seperti hidrogen," papar Arifin. 

Arifin yang juga menjabat Menteri ESDM menyebut potensi tersebut akan didorong pemanfaatannya untuk memperbaiki bauran energi nasional, dalam memenuhi target dalam Paris Agreement. 

"Realisasi bauran energi baru terbarukan pada 2020 sebesar 11,2 persen. Diharapkan meningkat 23 persen di 2025, dan meningkat menjadi 31 persen pada 2050," tuturnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat