androidvodic.com

Konsorsium Yusuf Mansur Borong 250 Juta Saham MNC Bank, Incar 3 Juta Nasabah Baru - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Reynas Abdilla

News, JAKARTA - Konsorsium yang dipimpin Ustadz Yusuf Mansur menandatangani kerjasama strategis pembelian 250 juta saham BABP (PT Bank MNC Internasional Tbk) dari Winfly Ltd, perusahaan afiliasi PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).

Ustadz Yusuf Mansur berkomitmen menambah pembukaan rekening MotionBanking pada jaringan yang dikelolanya hingga mencapai 10 juta rekening.

Termasuk jaringan rumah tahfizh se-Indonesia hingga mancanegara dan juga jaringan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an se-Indonesia,  mencapai 48 cabang, serta jaringan Paytren dan Treninet. 

Dia optimis dapat ikut ambil bagian dalam meningkatkan jumlah nasabah MotionBanking setidaknya satu juta dalam waktu tiga bulan.

“Kami senang dan bangga bisa menjadi bagian dari pertumbuhan MotionBanking, platform kebanggaan anak bangsa menuju digital banking terbaik di Indonesia. Melalui kerja sama strategis ini, saya bersama konsorsium akan mendukung penuh peningkatan jumlah nasabah baru MotionBanking, mempromosikannya ke dalam jaringan yang saya kelola," ujarnya, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: MNC Bank Bidik 10 Juta Nasabah dalam Setahun

Kemudahan pembukaan rekening, yang cukup dengan selfie bersama e-KTP membuat saya optimis bisa memberi andil dalam menggaet 1 juta nasabah dalam waktu 3 bulan dan mencapai 3 juta pengguna baru hingga akhir 2021. 

Baca juga: BEI Gembok Saham Garuda Indonesia Akibat Tunda Pembayaran Sukuk Jatuh Tempo

"Saya percaya layanan MotionBanking dijamin aman, penuh berkah dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," lanjutnya.

Sementara Director of MNC Group Henry Suparman menegaskan BCAP sebagai induk perusahaan, mendukung upaya BABP mempercepat peningkatan jumlah nasabahnya. 

"Kerjasama dengan Ustadz Yusuf Mansur merupakan salah satu langkah strategis kami untuk menggandeng berbagai kelompok masyarakat, agar MotionBanking dapat menjadi solusi masalah rendahnya inklusi keuangan di Indonesia sekaligus mencapai target akuisisi 30 juta pengguna baru dalam 5 tahun ke depan," imbuh Henry.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat