Pengelola Mal Dorong Perpanjangan PPKM Berjalan Efektif - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berharap perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, dapat berjalan efektif.
"Pusat Perbelanjaan berharap perpanjangan kembali PPKM berdasar level untuk kesekian kalinya ini dapat benar-benar efektif," ujar Ketua Umum APPBI Alphonsus Widjaja kepada Tribunnews, Senin (9/8/2021).
Menurut Alphonsus, efektifnya penerapan PPKM akan berdampak kepada sektor-sektor usaha lainnya. Terutama terhadap pembukaan pusat perbelanjaan.
"Sehingga secepatnya pula wilayah lain ataupun kota-kota lainnya dapat mendapat pelonggaran. Lalu semua Pusat Perbelanjaan di Indonesia dapat beroperasi paling tidak sama seperti pada saat pemberlakuan PPKM Mikro," tutur Alphonsus.
Baca juga: FAKTA Perpanjangan PPKM, Perbedaan Masa Berlaku hingga Perubahan Aturan di Level 3 dan 4
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia menyampaikan baha PPKM Level 4, Level 3 dan Level 2 di Pulau Jawa-Bali Diperpanjang hingga hingga 16 Agustus.
Dalam keterangan pers, Senin (9/8/2021) malam, Luhut mengatakan, bahwa seminggu ke depan, pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal di sejumlah kota seperti di Bandung, Semarang, DKI Jakarta, Surabaya.
Uji coba itu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan kapasitas mal hanya 25 persen.
Baca juga: PPKM Level 4 Berlaku di 45 Kabupaten/Kota di Luar Jawa Bali
Adapun, protokol kesehatan yang diterapkan adalah: pengunjung mal wajib memiliki sertifikat vaksin. Selain itu, anak usia di bawah 12 tahun dan lansia berusia di atas 70 tahun dilarang masuk ke mal.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Menurut Alphonsus, efektifnya penerapan PPKM akan berdampak kepada sektor-sektor usaha lainnya. Terutama terhadap pembukaan pusat perbelanjaan.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus