Hadapi Pandemi, WGSHub Dorong Pelaku Usaha untuk Go Digital - News
News, JAKARTA - Pabrik pembuat startup PT Wira Global Solusi (WGS Hub) mendorong family business dan small medium enterprise (SME) masuk ke digitalisasi operasional, maupun penjualan untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Pendiri dan Presiden Komisaris WGSHub Ikin Wirawan mengatakan, pandemi ini memaksa family business dan SME mau tidak mau harus cepat beradaptasi dan bergerak menuju go digital atau digitalisasi.
Baca juga: Manfaatkan Peluang, Startup Didorong Berinovasi di Tengah Pandemi
Namun, kata Ikin, seringkali biaya dari perangkat lunak, tenaga ahli, dan infrastruktur teknologi informasi yang tidak murah menjadi ganjalan bagi para pihak-pihak tersebut melakukan go digital.
“Di sinilah peran WGSHub sebagai venture builder menjadi solusi. Kami datang bukan sebagai vendor namun sebagai mitra," ujar Ikin, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Startup Danacita Alokasikan Beasiswa Digital Rp 3,6 M untuk 300 Calon Mahasiswa, Ini Ketentuannya
Menurutnya, kebutuhan digitalisasi oleh pelaku usaha segmen family business dan SME meningkat tinggi, terutama ketika PPKM diberlakukan yang membatasi mobilitas orang.
Direktur Utama dari WGSHub Edwin Pramana menambahkan, WGSHub telah menyiapkan sistem kemitraan dan juga mempersiapkan ekosistem yang dapat dimanfaatkan SME maupun family business untuk go digital, tanpa memikirkan mahalnya beban biaya.
Edwin meyakini, pasar digital Indonesia pada 2025 meroket hingga bernilai 124 miliar dolar AS, sehingga banyak ide digitalisasi yang memerlukan kemitraan mutualisme dengan family business dan SME.
"Perseroan menargetkan dapat meraih 3 persen hingga 5 persen dari total market digital tahun 2024, dengan melahirkan startup-startup baru bersama family business dan SME," ujarnya.
Terkini Lainnya
WGS Hub mendorong family business dan small medium enterprise (SME) masuk ke digitalisasi operasional
Dunia Usaha Perlu Tim Hukum Eksternal untuk Kawal Merger-Akuisisi, Apa Tanggapan Kadin?
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
KCIC Layani 2,6 Juta Penumpang Whoosh hingga Juni 2024
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah