androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Saat ini baru sekitar 13 jutaan atau 21 persen UMKM di Indonesia yang sudah melakukan digitalisasi pada bisnisnya.

Pemerintah menargetkan lebih dari 30 juta UMKM Go Digital pada 2023 mendatang. Kondisi ini memberikan peluang bagi layanan keuangan digital Indonesia, seperti Payfazz untuk berkembang.

"Digitalisasi UMKM menjadi peluang bagi Payfazz yang akan membantu perekonomian masyarakat terutama di daerah khususnya pedesaan," kata Hendra Kwik, Co-Founder dan CEO Payfazz dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021).

Untuk mencapai target yang diinginkan, Payfazz yang tergabung dalam Fazz Financial Group melakukan rebranding Payfazz menjadi Payfazz Agen.

Hendra mengatakan, rebranding dilakukan untuk memperluas pasar untuk inklusi keuangan serta sebagai diferensiasi produk dengan menyesuaikan dengan segmentasi pasar.

Baca juga: Adaptasi Pandemi, Bisnis UMKM Disarankan Segera Bermigrasi ke Platform Digital

"Kami berharap dengan adanya diferensiasi produk ini dapat lebih memudahkan para pelaku UMKM untuk menentukan produk yang dapat digunakan untuk mendukung usahanya,” ungkap Hendra.

Baca juga: Transaksi Digital di Toko Kelontong SRC Tembus Rp 31 Miliar

Payfazz Agen memberikan pelayanan yang ditawarkan masih sama dengan yang sebelumnya seperti layanan pembelian pulsa, token PLN, dan pembayaran secara elektronik (PPOB), pembelian barang grosir melalui Payfazz Grosir, hingga pencatatan keuangan warung.

Baca juga: Dorong UMKM Bertransaksi Digital, BNI Kolaborasi dengan BukuWarung

Dia mengatakan, aplikasi Payfazz Agen lebih ditujukan keUMKM yang baru mulai berbisnis karena pendaftaran dan proses KYC yang lebih sederhana sehingga para Agen yang baru bisa langsung memulai bisnisnya dengan cepat," katanya.

Mereka juga meluncurkan 2 aplikasi layanan unggulan yakni Payfazz Master Agen hasil kerjasama penyedia layanan keuangan PT Inklusi Keuangan Nusantara (IKN) dan Payfazz Buku hasil kerjasama dengan CrediBook.

Payfazz Master Agen memiliki layanan keuangan yang sangat lengkap, mulai dari layanan PPOB dengan harga khusus, layanan transfer dana ke Bank yang telah bekerjasama dan tarik dana di Agen serta transaksi perbankan lainnya yang saat ini sedang dipersiapkan.

Fitur yang ada di Payfazz Agen juga dapat dinikmati oleh pengguna Payfazz Master Agen.

Sementara aplikasi Payfazz Buku memberikan layanan untuk UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan (buku kas) berbasis digital dan hadir dengan layanan utama antara lain pencatatan transaksi, utang dan piutang, serta pembayaran kebutuhan usaha antar bank.

"Dengan adanya rebranding dan peluncuran dua produk baru Payfazz Master Agen dan Payfazz Buku ini diharapkan dapat merangkul lebih banyak UMKM di Indonesia serta memberikan layanan keuangan digital yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang belum memiliki akses ke perbankan.