androidvodic.com

Hingga Agustus 2021, Sawit Sumbermas Telah Realisasikan Belanja Modal Rp 302 Miliar - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) hingga Agustus 2021 telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 302,50 miliar.

Serapan capex tersebut sudah 55 persen dari total belanja modal pada tahun ini senilai Rp 550 miliar.

Sekretaris Perusahaan Sawit Sumbermas Sarana, Swasti Kartikaningtyas mengatakan, belanja modal yang telah terserap untuk membiayai pembangunan, pemeliharaan infrastruktur perkebunan.

Baca juga: Tambahan Anggaran Belanja Disetujui, Menperin Fokus Genjot Nilai Tambah dan Daya Saing Industri

Kemudian, membeli alat-alat berat yang menunjang efektivitas operasional perkebunan untuk menghasilkan tandan buah segar (TBS) berkualitas dan kuantitas yang baik.

"Selain itu, capex digunakan membiayai perawatan jalan perkebunan agar kondisi jalan menuju refinery perseroan semakin lancar sehingga mempercepat distribusi crude palm oil (CPO) yang terjaga kualistasnya,” ujar Swasti, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Pegadaian bagi Penyandang Disabilitas, Dibuka hingga 27 September 2021

Untuk semester II 2021, kata Swasti, sisa belanja modal akan dialokasikan menyokong pertumbuhan operasional dan pengembangan bisnis perseroan.

Menurutnya, perseroan menjajaki ekspansi bisnis yaitu rencana penambahan luas lahan perkebunan kelapa sawit, khususnya di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Cuma 15 Menit! Begini Cara Mudah Bersihkan Lumut dari Dinding Rumah

"Saat ini total luas kebun inti perseroan mencapai 68.880 hektare. Kami tetap membuka peluang apabila ada momentum untuk pengembangan bisnis dan profit," tuturnya.

Untuk produksi CPO, perseroan memproyeksikan pada kuartal II 2021 meningkat sekitar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“SSMS terus mengupayakan peningkatan produksi CPO dapat melebihi dari tahun sebelumnya, sejak awal kami menargetkan meningkat sekitar 10 sampai 15 persen, atau sekitar 515 ribu metrik ton (MT) dari 8 PKS milik perseroan. Realisasi produksi CPO di tahun lalu sebesar 448.185 MT,” papar Swasti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat