androidvodic.com

IHSG Bersiap Tembus Rekor Tertinggi, Ini Deretan Saham yang Direkomendasikan - News

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,36% atau 89,210 poin ke level 6.626,11 pada perdagangan Kamis (14/10/2021).

IHSG makin mendekati level tertinggi 6.689,29 yang tercatat pada 19 Februari 2018. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A.

Sehingga, meskipun masih berpeluang menguat tapi sudah relatif terbatas. IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv] pada perdagangan Jumat (15/10/2021).

Potensi koreksi wave [iv] ini berada pada rentang 6.440-6.610. Level support berada di 6.392 dan 6.263 serta resistance di 6.680 dan 6.690.

Herditya menilai saham-saham seperti AUTO, BFIN, MEDC, dan MYOR bisa dicermati untuk perdagangan hari ini.

Baca juga: Siap-siap, IHSG Bisa Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa

Pada perdagangan kemarin (14/10), saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) ditutup menguat 3,6% ke level Rp 1.140 disertai dengan meningkatnya tekanan beli.

Posisi AUTO saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B.

Baca juga: Proyeksi IHSG Hari Ini Setelah di Penutupan Kemarin Menguat Tajam

Dengan demikian, penguatan AUTO diperkirakan sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv) dahulu.

Oleh karena itu pelaku pasar bisa manfaatkan koreksi ini untuk melakukan buy on weakness AUTO di Rp 1.100-Rp 1.130, dengan target harga Rp 1.170 dan Rp 1.200. Sementara stop loss di bawah Rp 1.075.

Baca juga: Nggak Hanya IHSG, Kurs Rupiah Pagi Ini Juga Dibuka Menguat Tajam

Pada perdagangan kemarin (14/10), saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) ditutup menguat 2,6% ke level Rp 980.

"Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 945 sebagai level support, maka posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B) sehingga BFIN berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar Herditya dalam riset, Jumat (15/10).

Ia memberikan rekomendasi spekulatif buy di Rp 960-Rp 980 dengan target harga di Rp 1.075 dan Rp 1.170. Stop loss di bawah Rp 945.

Selanjutnya, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ditutup menguat 0,8% ke level 615 pada perdagangan kemarin (14/10/2021).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat