Menkeu Sri Mulyani Sebut Indonesia Berkomitmen Melakukan Transisi Energi - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk melakukan transisi energi.
Diskusi telah dilakukan dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membantu mendorong percepatan transisi energi baru dan terbarukan.
“Indonesia sebenarnya kini mulai berdiskusi dan juga berinisiatif dengan Asian Development Bank tentang apa yang kami sebut sebagai mekanisme transisi energi. Ini adalah bagaimana kita akan menghentikan energi batu bara, tapi pada saat sama, memastikan ada pendanaan yang akan membeli kontrak batu bara di masa depan,” ujarnya melalui laman kemenkeu.go.id (18/10/2021).
Pendanaan baru diperlukan agar dapat menghasilkan energi cukup untuk kompensasi batu bara, sekaligus memenuhi kebutuhan energi yang akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan.
Di sisi lain, menurut Sri Mulyani, pemerintah perlu memperhatikan dampak dari transisi energi yakni tenaga kerja yang terlibat di dalamnya, peningkatan inflasi, hingga daya beli masyarakat.
Baca juga: Sri Mulyani Kembali Dapat Pengakuan Dunia di Washington
“Kita seharusnya tidak hanya merancang transisi ini secara teknis dan teknokratis, tetapi kita juga harus sangat memperhatikan ekonomi politik,” katanya.
Di sisi lain, pemerintah terus melakukan diskusi dengan banyak produsen energi batu bara membahas bagaimana transisi harus dirancang.
"Dalam diskusi tersebut, pemerintah juga menjelaskan mengenai penerapan pajak karbon dalam Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP)," pungkas Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
pemerintah perlu memperhatikan dampak dari transisi energi yakni tenaga kerja yang terlibat di dalamnya, peningkatan inflasi, hingga daya beli
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus