androidvodic.com

Gelar Webinar ECDI, Tanoto Foundation Dorong Wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Tanoto Foundation, lembaga filantropi yang memiliki fokus penanggulangan kemiskinan melalui dukungan terhadap pendidikan serta pemberdayaan masyarakat mengungkapkan, usia dini merupakan masa-masa penting dalam perkembangan anak.

Head of Early Childhood and Education Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry mengatakan, pengalaman yang baik untuk anak di usia dini sangat membantu pertumbuhan otak anak.

Hal tersebut dikatakan Eddy dalam webinar Early Childhood Development Index (ECDI) 2030, yang bertemakan Komitmen Bersama Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Menkes Terima Bantuan Total 3.130 Konsentrator Oksigen dari Tanoto Foundation dan Trip.com

"Tanoto Foundation sejak awal sudah fokus dengan pendidikan usia dini dan perkembangan anak," ucap Eddy.

"Namun, sejalan dengan perkembangan kondisi ini saat ini, kami mulai menilai betapa pentingnya pendidikan usia dini ini pada 1.000 hari pertama dalam kehidupannya. Dalam rangka untuk mengurangi stunting," sambungnya.

Maka dari itu, lanjut Eddy, alat ukur seperti ECDI sangat diperlukan untuk digunakan sebagai standar nasional serta masih diterapkan secara parsial.

Dengan demikian, gambaran secara nasional perkembangan anak usia dini bisa diketahui.

ECDI ini bertujuan untuk mengukur pencapaian perkembangan anak usia dini. Tidak hanya pemerintah yang dapat manfaat dari program ini, tetapi juga lembaga pendidikan, orang tua, dan anak-anak.

Baca juga: Disaksikan 3 Menteri, Tanoto Foundation Kukuhkan 170 Mahasiswa Peserta Program Teladan 2021

Sebagai tambahan informasi, ECDI merupakan data terkait proporsi anak usia dini, yang berkembang dengan baik dalam bidang kesehatan, pembelajaran, dan psikososial.

Indikator yang digunakan merupakan Indikator Sustainable Development Goals (SDG) 4.2.1 dari modul global ECDI, yang dikumpulkan melalui survei Multiple Indicator Cluster Survey (MICS).

Sehingga, komitmen ini selaras dengan target pada 2030 dengan menjamin semua anak memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini.

Yaitu dengan memberikan kelas sekolah yang berkualitas agar siap untuk menempuh pendidikan dasar.

Sementara itu, Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat Badan Pusat Statistik, Ahmad Avenzora mengatakan, pihaknya mengapresiasi Tanoto Foundation atas diluncurkannya ECDI.

Baca juga: Tanoto Foundation Inisiasi Program Pintar Penggerak Sejak Lama

"Ini sangat bermanfaat dan berguna bagi orang tua bagaimana anak usia dini. Ini merupakan sebuah terobosan baru dalam menghasilkan indikator perkembangan anak usia dini," terang Ahmad.

Ia juga melanjutkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Di mana saat ini jumlah populasi usia dini mencapai 12,2 persen dari total populasi secara keseluruhan.

Angka tersebut sekitar 32 juta berdasarkan sensus penduduk 2020

"ECDI menjadi bagian dari pembangunan, bahwa eksistensi anak usia dini ini harus dijaga dan dilindungi. Hal yang mendasar yang harus dilakukan salah satunya menjamin perkembangan mereka sebagai generasi unggul," papar Ahmad.

"Jika fondasi dasar anak usia dini telah dibangun maka kita akan lebih mudah mengembangkan kemampuan di masa yang akan datang," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat