Tingkatkan Transaksi Nontunai, Shell Gandeng Mastercard - News
News, JAKARTA - Shell menggandeng Mastercard untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran nontunai bagi para pelanggan yang mengunjungi dan bertransaksi di SPBU Shell.
Dian Andyasuri, Direktur Mobility Shell Indonesia mengatakan, pandemi membawa banyak perubahan terhadap pola hidup konsumen. Transaksi melalui nontunai pun semakin diminati karena lebih aman dan nyaman.
"Kami senang dapat menjalin kerja sama dengan Mastercard untuk kemudahan pembayaran di SPBU Shell dan kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kenyamanan bagi para pelanggan Shell,” ujarnya.
Navin Jain, Country Manager, Indonesia, Mastercard menambahkan bahwa saat ini masyarakat Indonesia telah mengadopsi pembayaran digital dan nontunai untuk mendukung pekerjaan dan kehidupan mereka sehari-hari.
"Seiring pelonggaran pembatasan pergerakan masyarakat di Indonesia, Mastercard dan Shell berkomitmen untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendukung kelancaran aktivitas mereka," jelas dia.
Baca juga: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Shell Akan Siapkan SPKLU di Wilayah Jakarta
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Shell dan Mastercard memberikan promosi berupa diskon hingga Rp 25.000 untuk pembelian bahan bakar minimal Rp 300 ribu setiap hari Senin sampai Jumat, hingga tanggal 10 Desember 2021.
Selain kerja sama dengan Mastercard, untuk pembayaran elektronik dan transaksi nontunai lainnya, Shell juga bekerja sama dengan beberapa mitra pembayaran e-wallet yang populer di Indonesia seperti GoPay, DANA, dan OVO yang memberikan cashback hingga 30 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shell Gandeng Mastercard untuk Tingkatkan Transaksi Nontunai"
Terkini Lainnya
Shell menggandeng Mastercard untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran nontunai bagi para pelanggan yang mengunjungi dan bertransaksi
Industri Pertanian Manfaatkan Platform Digital untuk Perluas Akses ke Pupuk Organik ke Petani
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus