androidvodic.com

Tumbuh 69 Persen, CIMB Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 3,2 Triliun hingga Kuartal III 2021 - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga mencatatkan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 3,2 triliun hingga kuartal III-2021.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, angka tersebut naik sebesar 69 persen.

"Pencapaian ini menghasilkan kinerja yang berada di atas level sebelum Covid-19, didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya yang dikelola dengan baik," ujar Tigor dalam keterangannya, (29/10/2021).

Baca juga: Zi.Care dan CIMB Niaga Syariah Siapkan Platform Digital untuk Dorong Transformasi di Faskes

Meskipun tren indikator Covid-19 yang membaik, dirinya optimistis dengan berhati-hati terhadap kinerja di masa mendatang.

Untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat baik masing-masing sebesar 22,6 persen dan 76,7 persen per 30 September 2021.

Dengan total aset mencapai Rp295,4 triliun per 30 September 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Baca juga: CIMB Niaga dan Fintech Batumbu Perkuat Kolaborasi untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

Total penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp228,0 triliun dengan rasio CASA sebesar 61,7 persen.

Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 8,5 persen (yoy) dan 11,7 persen (yoy), sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Sementara, jumlah kredit yang disalurkan di kuartal III-2021 sebesar Rp177,0 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 5,7 persen (yoy).

Dan Kredit Pemilikan Rumah tumbuh 8,1 (yoy), sementara Kredit Pemilikan Mobil meningkat sebesar 13,4 (yoy).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan stakeholders atas kepercayaannya terhadap CIMB Niaga, sehingga kami dapat terus tumbuh berkelanjutan selama 66 tahun, pungkas Tigor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat